Menag Nazarudin Umar: Al-Quran, Tiket Menuju Surga di Malam Nuzulul Quran Masjid Sheikh Zayed Solo
Menteri Agama RI, Nazarudin Umar, menyampaikan ceramah di Masjid Sheikh Zayed Solo pada peringatan Nuzulul Quran, menekankan Al-Quran sebagai tiket masuk surga dan panduan hidup.
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nazarudin Umar, memperingati malam Nuzulul Quran di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/3). Peringatan ini dihadiri oleh Presiden Jokowi dan sejumlah Duta Besar negara sahabat, menandai pentingnya peristiwa ini bagi umat Islam Indonesia dan dunia. Acara tersebut juga sekaligus memperingati Haul Sheikh Zayed.
Dalam ceramahnya, Menag menyampaikan pesan mendalam tentang makna Al-Quran. Beliau menjelaskan bahwa Al-Quran bukan sekadar kitab suci, melainkan juga surat undangan dari Allah SWT bagi manusia untuk kembali ke surga, rumah sejati manusia. Peringatan Nuzulul Quran di Masjid megah ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh jamaah yang hadir.
Menag menekankan bahwa Al-Quran diturunkan untuk mengangkat derajat manusia dari penderitaan duniawi menuju kebahagiaan surgawi. Kalam Ilahi ini, menurutnya, merupakan petunjuk hidup yang tetap relevan hingga akhir zaman, memberikan panduan bagi manusia di tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks. Kehadiran para Duta Besar dari berbagai negara semakin mengukuhkan makna internasional peringatan ini.
Al-Quran: Panduan Hidup dan Tiket Menuju Surga
Menag Nazarudin Umar menyampaikan bahwa Al-Quran adalah surat undangan menuju surga, sekaligus tiket untuk masuk ke dalamnya. "Karena kita tahu manusia itu diciptakan di surga lalu jatuh ke bumi penderitaan ini, meninggalkan langit kebahagiaan dan Allah menciptakan manusia dengan cinta, lalu mengirimkan surat undangan agar kita pulang ke kampung halaman rohani kita di surga dalam bentuk Alquran," katanya. Beliau juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan isi Al-Quran untuk mencapai kebahagiaan hakiki.
Beliau menambahkan bahwa Al-Quran memberikan petunjuk sampai akhir zaman karena merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Allah SWT. Semakin canggih ilmu pengetahuan, semakin terbukti kebenaran Al-Quran. Popularitas Al-Quran yang tak tertandingi di dunia, bahkan di kalangan anak muda Eropa dan Amerika Serikat, menjadi bukti nyata akan kebenaran dan daya tariknya.
Menag juga menyinggung keistimewaan Al-Quran sebagai kitab yang paling laris di dunia. "Tidak ada buku yang paling laris di dunia ini mengalahkan Al Quran. Tidak ada penerbitan yang mampu mengalahkan oplah penjualan Al Quran di dunia, di Indonesia pun demikian," tegasnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Al-Quran bagi kehidupan umat manusia.
Al Quran, menurut Menag, mampu memberikan kepuasan emosional dan intelektual bagi masyarakat. Pesan-pesan yang terkandung di dalamnya mampu menjawab berbagai permasalahan hidup manusia, baik dari segi spiritual maupun intelektual. Pernyataan ini semakin memperkuat pentingnya mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Quran.
Haul Sheikh Zayed dan Kehadiran Tamu Kehormatan
Selain peringatan Nuzulul Quran, acara di Masjid Sheikh Zayed Solo juga memperingati Haul Sheikh Zayed. Kehadiran Presiden Joko Widodo sebagai tamu kehormatan menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi Indonesia. Kehadiran para Duta Besar dari berbagai negara, termasuk Uni Emirat Arab, Maroko, Bahrain, Yordania, Suriah, Bosnia dan Herzegovina, Azerbaijan, semakin memperkuat dimensi internasional acara tersebut.
Di antara tamu kehormatan yang hadir adalah Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salim Aldaheri, Duta Besar Kerajaan Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah, Duta Besar Bahrain untuk Republik Indonesia Ahmed Abdulla Alhajeri, dan Duta Besar Yordania untuk Republik Indonesia Sudqi Al Omoush. Kehadiran mereka menunjukkan apresiasi internasional terhadap peringatan Nuzulul Quran dan Haul Sheikh Zayed.
Selain para Duta Besar, turut hadir pula Direktur Manajemen Proyek dan Program Yayasan Zayed untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan Abdulaziz Al Zaidi. Kehadiran tamu-tamu kehormatan ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam konteks hubungan internasional dan kerjasama antar negara.
Peringatan Nuzulul Quran dan Haul Sheikh Zayed di Masjid Sheikh Zayed Solo diharapkan dapat memperkuat persaudaraan antar umat muslim baik di tingkat nasional maupun internasional. Acara ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur Al-Quran dan mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.
Peringatan ini tak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman. Semoga semangat persaudaraan dan nilai-nilai luhur Al-Quran senantiasa terjaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.