Menekraf Apresiasi Animasi Indonesia Lewat Film "Jumbo", Siap Go Internasional!
Menteri Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi tinggi pada industri animasi Indonesia dan mendukung penuh film animasi "Jumbo" yang akan tayang di 17 negara.
Jakarta, 13 Maret 2024 - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran film animasi Indonesia terbaru, "Jumbo", sebuah karya sutradara Ryan Adriandhy. Acara peluncuran yang berlangsung di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis lalu, dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk para artis, sutradara, produser, dan awak media. Kehadiran Menekraf ini menandai apresiasi pemerintah terhadap perkembangan industri animasi tanah air.
Dalam sambutannya, Menekraf Riefky Harsya menyampaikan rasa bangganya terhadap para kreator film animasi Indonesia. "Saya sangat bangga dengan karya-karya yang telah diciptakan oleh para kreator film animasi Indonesia," ujarnya. Ia melihat potensi besar film animasi Indonesia untuk menjadi komoditas ekspor unggulan dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. "Kami percaya bahwa film animasi Indonesia dapat menjadi salah satu ekspor unggulan Indonesia dan membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional," tambah Menekraf.
Peluncuran film "Jumbo" bukan hanya sekadar perilisan film biasa, tetapi juga menjadi momentum penting bagi industri animasi Indonesia. Kehadiran para artis ternama seperti Ariel Noah, Bunga Citra Lestari, dan Cinta Laura sebagai pengisi suara semakin menambah daya tarik film ini dan menandakan kualitas produksi yang tinggi.
Animasi Indonesia: Kualitas dan Potensi Global
Produser film, Anggia Kharisma, mengungkapkan bahwa lebih dari 400 artis visual animasi dilibatkan dalam proses produksi "Jumbo". Hal ini menunjukkan komitmen untuk menghasilkan kualitas animasi yang menarik dan berstandar internasional. Anggia juga mengumumkan bahwa film "Jumbo" akan ditayangkan di 17 negara, sebuah langkah besar untuk membawa karya animasi Indonesia ke panggung dunia.
Dengan melibatkan ratusan artis visual, film "Jumbo" diharapkan mampu bersaing dengan film animasi internasional. Proses produksi yang matang dan melibatkan banyak talenta muda Indonesia menjadi bukti nyata perkembangan industri animasi Tanah Air. Hal ini juga menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing di pasar global.
Target penayangan di 17 negara merupakan bukti optimisme terhadap potensi film "Jumbo" di pasar internasional. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang bagi kolaborasi internasional dan memperluas pasar bagi industri animasi Indonesia. Keberhasilan "Jumbo" di kancah internasional dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para kreator animasi lainnya di Indonesia.
Pesan Moral dan Target Penonton "Jumbo"
Film "Jumbo" sendiri mengisahkan tentang Don, seorang anak laki-laki bertubuh besar yang kerap menjadi sasaran olok-olok teman-temannya. Namun, Don memiliki tekad kuat untuk membuktikan kemampuannya. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyuguhkan pesan moral yang mendalam tentang pentingnya kepercayaan diri, persahabatan, dan keberanian dalam menghadapi perundungan.
Anggia Kharisma mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyaksikan film "Jumbo". "Film Jumbo ini bisa ditonton untuk semua, untuk kita, untuk anak kita, dan anak-anak dalam diri kita," kata Anggia. Target penonton yang luas ini menunjukkan bahwa "Jumbo" dirancang untuk dinikmati oleh berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga dewasa. Pesan moral yang diusung juga relevan dengan berbagai lapisan masyarakat.
Dengan rencana penayangan di bioskop pada Lebaran 2025, "Jumbo" diharapkan dapat menjadi salah satu film terlaris dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Kesuksesan film ini akan semakin mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri animasi Indonesia di masa mendatang. Dukungan dari pemerintah, seperti yang ditunjukkan oleh Menekraf, menjadi angin segar bagi para kreator animasi untuk terus berkarya dan berinovasi.
Secara keseluruhan, peluncuran film "Jumbo" menjadi bukti nyata kemajuan industri animasi Indonesia. Dukungan dari pemerintah dan antusiasme para kreator serta artis ternama menunjukkan potensi besar animasi Indonesia untuk bersaing di pasar global dan membawa harum nama bangsa.