Mentan Serahkan Bantuan Rp27 Miliar untuk Luwu Timur di HUT ke-22
Mentan serahkan bantuan senilai Rp27 miliar untuk Kabupaten Luwu Timur pada HUT ke-22, sebagai dukungan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan senilai Rp27 miliar dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 kabupaten tersebut, Senin (19/5). Bantuan ini ditujukan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. Penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Lutim Irwan Bachri Syam.
Andi Amran Sulaiman menyatakan, bantuan yang diberikan meliputi berbagai aspek penting dalam pertanian. Bantuan tersebut berupa peningkatan volume pupuk hingga dua kali lipat, penyediaan benih unggul, perbaikan sistem irigasi, serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan harga gabah di tingkat petani menjadi Rp6.500.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan juga memberikan apresiasi atas kontribusi besar Luwu Timur dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Luwu Timur merupakan salah satu sentra produksi pangan utama di Indonesia, bahkan memiliki peran signifikan di lingkup Sulawesi Selatan.
Apresiasi atas Kontribusi Luwu Timur
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi khusus kepada Kabupaten Luwu Timur atas kontribusinya yang signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Menurutnya, Luwu Timur bukan hanya penting di Sulawesi Selatan, tetapi juga menjadi salah satu pusat produksi pangan utama di Indonesia.
“Ada empat komoditas pangan dari Luwu Timur yang telah menembus pasar mancanegara, yakni sawit, lada, kakao, dan rumput laut. Masyarakat Luwu Timur ini memang luar biasa,” ujarnya, mengakui potensi besar yang dimiliki daerah ini.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga menyampaikan harapannya agar Luwu Timur terus menjadi daerah yang kaya, tenteram, dan sejuk. Ia berharap Luwu Timur selalu diberikan pemimpin-pemimpin terbaik yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Dukungan dan Kolaborasi untuk Kemajuan Luwu Timur
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung kemajuan Luwu Timur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah,Forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, serta sektor swasta.
“Saya mengajak semua pihak, baik forkopimda, DPRD, tokoh masyarakat, hingga seluruh elemen pemerintahan dan swasta, untuk bersama-sama mendukung Bapak Bupati. Mari kita wujudkan kolaborasi yang kuat demi masa depan Luwu Timur yang lebih baik,” katanya.
Bupati Lutim, Irwan Bachri, mengungkapkan bahwa peringatan hari jadi daerah ini bukan sekadar ritual tahunan. Di usia yang ke-22, Luwu Timur dianggap telah memasuki fase dewasa dan diharapkan terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju.
Inisiatif dan Program Unggulan Luwu Timur
Bupati Lutim, Irwan Bachri, menyampaikan optimismenya terhadap potensi daerahnya. Ia meyakini bahwa dengan kekuatan masyarakat yang tangguh dan generasi muda yang visioner, Luwu Timur dapat menjadi kabupaten terdepan, tidak hanya di Tana Luwu, tetapi juga di Sulawesi, bahkan di Indonesia.
“Saya percaya, dengan kekuatan masyarakatnya yang tangguh, dan generasi mudanya yang visioner, Luwu Timur akan menjadi kabupaten terdepan, bukan hanya di Tana Luwu, tapi di Sulawesi, bahkan di Indonesia, dirgahayu Kabupaten Luwu Timur yang ke-22, dari 'Bumi Batara Guru', kita menulis masa depan,” katanya.
Peringatan HUT ke-22 Luwu Timur diisi dengan berbagai kegiatan penting, termasuk peluncuran logo City Branding Lutim Juara (Luwu Timur Maju dan Sejahtera) dan Tiga Kartu Sakti. Selain itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan berbagai pihak untuk mendukung pembangunan daerah.
Beberapa kesepakatan yang ditandatangani meliputi kerja sama pembangunan industri sapi perah dan sapi potong dengan PT Grand Integra Teknologi, pembangunan pabrik beras modern dengan CV Menata Citra Selaras, serta program hibah aset untuk kepentingan umum dengan PT Vale Indonesia Tbk. Dukungan juga datang dari sektor perbankan berupa penyerahan ambulans dari Bank Sulselbar, motor sampah dari Bank Mandiri, dan kendaraan operasional Garda Kesehatan dari Bank Syariah Indonesia.
Dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, Luwu Timur diharapkan dapat terus maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Sektor pertanian menjadi fokus utama dalam pembangunan, dengan harapan dapat meningkatkan produksi dan kualitas komoditas unggulan daerah.