Menteri Arifah Apresiasi Kemudahan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cempaka Putih

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengapresiasi kemudahan dan kelengkapan proses Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile dan mencakup berbagai pemeriksaan.

Jakarta, 18 Februari 2025 - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kemudahan proses Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Beliau menyoroti proses yang efisien dan mudah diakses oleh masyarakat.

"Kami melihat langsung betapa mudahnya proses cek kesehatan gratis ini. Pendaftarannya sederhana dan tidak berbelit-belit," ujar Menteri Arifah saat mengunjungi Puskesmas Cempaka Putih.

Proses CKG dimulai dengan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Setelah tiba di Puskesmas, masyarakat langsung mengambil nomor antrean dan diverifikasi oleh petugas. Petugas kemudian memeriksa tekanan darah pasien dan mengajukan 19 pertanyaan terkait riwayat kesehatan keluarga. "Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penyakit keturunan," jelas Menteri Arifah.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan mata, dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih detail oleh dokter. "Berdasarkan hasil pengecekan dari 19 pertanyaan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih rinci untuk menentukan diagnosa," tambah beliau. Untuk pasien dewasa, pemeriksaan juga mencakup SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dan tes IVA.

Menteri Arifah mengaku terkesan dengan kelengkapan pemeriksaan CKG. "Awalnya saya kira hanya pemeriksaan sederhana, ternyata sangat komprehensif. Jika ditemukan masalah kesehatan, pasien akan dirujuk untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut," katanya.

Program Cek Kesehatan Gratis merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Diluncurkan pada 10 Februari 2025, program ini menargetkan 281 juta orang dan bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Uniknya, setiap warga negara akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebagai "hadiah ulang tahun" dari negara, baik pada hari ulang tahun mereka atau dalam kurun waktu 30 hari setelahnya. CKG bukan hanya sekadar pemeriksaan medis, tetapi juga upaya pemerintah untuk mengubah paradigma kesehatan dari pengobatan menjadi pencegahan.

Program CKG terbagi menjadi tiga jenis: cek kesehatan ulang tahun, cek kesehatan saat sekolah untuk anak usia 7-17 tahun, dan cek kesehatan khusus ibu hamil dan balita. Dengan cakupan yang luas dan akses yang mudah, program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.

Kemudahan akses dan kelengkapan pemeriksaan yang ditawarkan dalam program CKG di Puskesmas Cempaka Putih menjadi contoh baik bagi implementasi program kesehatan nasional. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.