Menteri Dudy Dukung Sinergi BUMN Transportasi untuk Mudik Lebaran yang Aman
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta BUMN transportasi untuk bersinergi demi keamanan dan efisiensi perjalanan mudik Lebaran 2024.
Jakarta, 15 Maret 2024 (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi telah meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor transportasi untuk memastikan keselamatan dan efisiensi perjalanan selama periode mudik dan balik Lebaran Idul Fitri mendatang. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan para pemimpin BUMN sektor transportasi di Jakarta pada hari Sabtu.
Menhub Dudy menekankan bahwa keselamatan dan keamanan pemudik merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan BUMN transportasi. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan di semua moda transportasi, termasuk darat, laut, udara, dan kereta api. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pemudik selama periode Lebaran.
Persiapan matang dan koordinasi yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan melakukan perjalanan pulang kampung.
Keselamatan dan Keamanan Moda Transportasi
Dalam sektor transportasi darat, Menteri Dudy menekankan perlunya pemeriksaan kendaraan secara konsisten, tidak hanya untuk menilai kondisi kendaraan tetapi juga untuk memantau kesehatan pengemudi. Hal ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan memastikan keselamatan pemudik selama perjalanan darat.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya memastikan kesiapan tempat istirahat, fasilitas toilet, dan tempat ibadah yang ditunjuk sebagai tempat peristirahatan bagi para pemudik. Kesiapan fasilitas pendukung ini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan darat.
Di sektor perkeretaapian, ia menginstruksikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tetap bersiap menghadapi potensi bencana alam. Ia juga menyoroti perlunya memperkuat keamanan perlintasan kereta api untuk mencegah kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan lain.
Untuk sektor transportasi maritim dan feri, ia menyerukan pemeriksaan kapal yang lebih ketat, termasuk fasilitas sanitasi. Selain itu, ia menekankan pentingnya manajemen lalu lintas yang efektif di sekitar pelabuhan untuk menghindari kemacetan dan memastikan kelancaran arus penumpang.
Pentingnya Kesiapsiagaan di Sektor Transportasi Udara
Terkait transportasi udara, Menteri Dudy meminta bandara yang beroperasi 24/7 untuk memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan personel yang bertugas. Hal ini penting untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar dan aman meskipun dalam kondisi padat.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya pemantauan terus-menerus terhadap diskon tiket pesawat dan peningkatan kesiapan untuk kondisi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu penerbangan. Antisipasi terhadap cuaca buruk sangat penting untuk mencegah keterlambatan dan pembatalan penerbangan.
“Berdasarkan persiapan yang disampaikan oleh direktur BUMN di sektor transportasi, saya optimistis bahwa lalu lintas mudik dan balik tahun ini akan aman dan terkelola dengan baik,” kata Menhub Dudy.
Koordinasi dan Pemantauan
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kembali komitmen kementeriannya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar selama periode mudik dan balik Lebaran Idul Fitri. Ia juga memastikan rencana untuk melakukan pemantauan di beberapa lokasi utama mulai minggu depan.
Koordinasi dan kerja sama antar kementerian dan BUMN ini diharapkan dapat menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan aman dan nyaman. Pemantauan langsung di lapangan juga akan memastikan bahwa semua rencana dan persiapan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.