Menteri ESDM Pastikan Listrik di Indonesia Timur Aman Selama Idul Fitri

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memastikan pasokan listrik andal di Indonesia Timur selama Idul Fitri 1446 H setelah meninjau kesiapan PLN di Baubau, Sulawesi Tenggara.

Makassar, 10 Maret 2024 - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan pasokan listrik di wilayah Indonesia Timur aman selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Kepastian ini disampaikan usai kunjungannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau, Sulawesi Tenggara, untuk meninjau kesiapan PLN. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan apakah pasokan energi untuk kebutuhan masyarakat terpenuhi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Bahlil menyatakan, "Saya telah cek persiapan dan kesiagaan PLN dalam mengawal momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Dapat dipastikan bahwa kapasitas listrik dan kebutuhan rakyat cukup." Pernyataan ini memberikan jaminan kepada masyarakat Indonesia Timur terkait ketersediaan listrik selama periode penting tersebut. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran ibadah dan perayaan Idul Fitri.

Apresiasi diberikan kepada PT PLN (Persero) atas kesiapannya menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Indonesia Timur selama Ramadhan dan Idul Fitri. Langkah PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal dinilai sangat penting, mengingat tingginya kebutuhan listrik selama periode tersebut. Kesiapan PLN ini memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan nyaman dan tenang.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso, menjelaskan bahwa PLN telah mempersiapkan pengamanan pasokan listrik jauh-jauh hari sebelum Ramadhan dan Idul Fitri. Persiapan ini meliputi asesmen dan pemeliharaan menyeluruh, dari hulu hingga hilir, untuk memastikan seluruh lini operasional dalam kondisi prima. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Adi menambahkan, "Dalam menghadapi momen Ramadhan dan Idul Fitri kali ini, kami telah melakukan upaya preventif dari berbagai sisi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan hari raya terlaksana dengan aman dan tanpa gangguan." Pernyataan ini menekankan langkah-langkah antisipatif yang diambil PLN untuk mencegah potensi gangguan pasokan listrik.

Upaya preventif tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pemeliharaan infrastruktur hingga penambahan kapasitas pembangkit jika diperlukan. Tujuannya adalah untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal selama periode puncak permintaan listrik tersebut.

PLN juga memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik di Kota Baubau dan sekitarnya dalam kondisi aman. Kesiapan pasokan energi primer ini menjadi faktor penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik secara keseluruhan.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) telah menyiagakan 71 posko siaga kelistrikan dan 2.278 personel. Langkah ini bertujuan untuk memastikan respon cepat terhadap potensi gangguan dan menjaga pasokan listrik tetap aman dan andal selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Jumlah personel yang disiagakan menunjukkan keseriusan PLN dalam menangani potensi masalah.

Posko-posko siaga tersebut tersebar di berbagai wilayah untuk menjangkau seluruh area layanan. Dengan demikian, PLN dapat memberikan respon yang cepat dan tepat terhadap setiap laporan gangguan listrik yang terjadi. Kesiapan ini menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Keberadaan posko siaga dan personel yang memadai menjamin penanganan cepat dan efektif terhadap potensi gangguan listrik. Hal ini penting untuk meminimalisir dampak gangguan terhadap masyarakat, terutama selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Dengan kesiapan yang matang dari PLN, diharapkan perayaan Idul Fitri di Indonesia Timur dapat berjalan lancar tanpa kendala pasokan listrik. Komitmen pemerintah dan PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.