Mikhael Sinaga Dicecar 50 Pertanyaan Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Podcaster Mikhael Sinaga menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi, menghadapi 50 pertanyaan dari penyidik.
Jakarta, 14 Mei 2024 - Podcaster Mikhael Sinaga menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu yang dilaporkan terhadap Presiden Joko Widodo. Pemeriksaan yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2024, tersebut menorehkan 50 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Mikhael.
Pemeriksaan yang cukup panjang ini belum selesai pada Rabu malam dan akan dilanjutkan pada Senin mendatang. Mikhael, yang ditemui di Polda Metro Jaya, mengaku dirinya masih berstatus saksi. Ia menyatakan ketidakpahamannya terkait alasan dirinya dipanggil untuk memberikan klarifikasi, mengingat perannya hanya sebagai host di podcast Sentana TV. "Saya sudah diperiksa 50-an pertanyaan oleh pemeriksa, jadi malam ini belum selesai pemeriksaannya dan akan dilanjutkan di hari Senin," ujarnya. "Sejauh ini saya masih saksi, saya juga tidak tahu kenapa saya yang dipanggil, saya hanya seorang host di podcast Sentana TV dan saya tidak tahu hubungannya itu apa," jelasnya menambahkan.
Kehadiran Mikhael di Polda Metro Jaya merupakan respons atas panggilan resmi yang diterimanya. Ia menegaskan komitmennya sebagai warga negara yang baik untuk memenuhi panggilan tersebut. "Sebagai warga negara yang baik, saya mendapat surat panggilan untuk klarifikasi, ya saya datang," katanya. Ia juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya mangkir dari panggilan pertama, menjelaskan bahwa ketidakhadirannya saat itu disebabkan oleh adanya janji lain yang telah terjadwal sebelumnya. "Saya mangkir katanya, waduh. Itu berat sekali. Padahal, saya langsung mengonfirmasi lewat WhatsApp ke nomor yang tertera dan saya katakan saya ada janji lain di hari itu," bantahnya.
Klarifikasi Saksi dan Perkembangan Kasus
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menginformasikan bahwa dua saksi, berinisial MS dan AS, yang dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus ini, tidak hadir pada Jumat, 9 Mei 2024. AKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa saksi MS telah mengkonfirmasi ketidakhadirannya, sementara saksi AS belum memberikan konfirmasi. "Ada dua orang saksi yang dipanggil, yakni inisial MS dan AS. Saksi AS belum ada konfirmasi ketidakhadiran, namun saksi MS sudah konfirmasi bahwa tidak bisa hadir," kata AKBP Reonald Simanjuntak.
Pemeriksaan terhadap Mikhael Sinaga menjadi bagian penting dalam rangkaian penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dan bukti untuk mengungkap duduk perkara sebenarnya terkait laporan dugaan ijazah palsu tersebut. Proses hukum akan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, hingga saat ini, proses hukum masih berlangsung dan belum ada kesimpulan resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwajib. Publik menunggu perkembangan selanjutnya dan berharap agar kasus ini dapat diungkap secara transparan dan adil.
Langkah Mikhael Sinaga yang kooperatif dengan memenuhi panggilan penyidik patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk memberikan keterangan yang jujur dan membantu proses penegakan hukum. Semoga proses hukum ini dapat berjalan lancar dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Kasus
- Penyidik telah mengajukan 50 pertanyaan kepada Mikhael Sinaga.
- Mikhael Sinaga masih berstatus saksi.
- Polda Metro Jaya telah memanggil dua saksi, MS dan AS.
- Saksi MS telah mengkonfirmasi ketidakhadirannya.
- Saksi AS belum memberikan konfirmasi.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan perkembangannya akan terus dipantau.