Monas Ditutup Sementara Saat Pelantikan Kepala Daerah
Monas, ikon wisata Jakarta, ditutup sementara untuk umum pada Kamis (20/2) untuk mendukung kelancaran pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan.
Jakarta, 19 Februari 2024 - Salah satu ikon wisata kebanggaan Jakarta, Monumen Nasional (Monas), ditutup sementara untuk umum pada hari Kamis, 20 Februari 2024. Penutupan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran proses pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Kepresidenan. Penutupan ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri.
Menurut keterangan Sarnuri, penutupan Monas dilakukan mulai dari pagi hari hingga acara pelantikan selesai. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kelancaran acara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Dengan demikian, kawasan Monas tidak dapat diakses oleh masyarakat umum selama periode tersebut.
Pihak UPK Monas memperkirakan acara pelantikan akan selesai sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah acara tersebut berakhir, kawasan Monas akan dibuka kembali untuk umum. Pengunjung dapat kembali menikmati keindahan dan sejarah yang ditawarkan oleh Monas setelah proses pelantikan rampung.
Penutupan Monas dan Pengaruhnya Terhadap Pengunjung
Penutupan Monas tentu berdampak pada jumlah pengunjung yang biasanya mencapai angka yang signifikan. Pada hari-hari biasa, Monas dikunjungi oleh sekitar 10.000 hingga 20.000 orang. Namun, angka ini bisa meningkat drastis saat musim liburan atau acara-acara khusus. Penutupan sementara ini akan menghalangi akses ribuan pengunjung yang telah merencanakan kunjungan ke Monas pada hari tersebut.
UPK Monas belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pengalihan kunjungan atau informasi lebih detail terkait dampak penutupan ini terhadap sektor pariwisata Jakarta. Namun, diharapkan penutupan ini hanya bersifat sementara dan tidak akan berdampak jangka panjang terhadap kunjungan wisata ke Monas.
Informasi lebih lanjut mengenai pembukaan kembali Monas untuk umum dapat diakses melalui saluran resmi UPK Monas setelah acara pelantikan selesai.
Persiapan Pelantikan di Monas
Sebelum pelantikan di Istana Kepresidenan, sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monas pada Selasa, 18 Februari 2024. Mereka terlihat mengenakan seragam kaos putih dan celana training hitam, menunjukkan keseragaman dan kesiapan mereka untuk dilantik.
Pengarahan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai bagian dari persiapan sebelum pelantikan. Para kepala daerah terpilih juga berlatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Staf Khusus Mendagri, Irjen Pol Herry Heryawan, sejak pukul 07.00 WIB.
Kegiatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan pelantikan kepala daerah agar berjalan lancar dan tertib. Monas, sebagai lokasi strategis, dipilih sebagai tempat gladi kotor untuk memfasilitasi persiapan para kepala daerah terpilih.
Dengan selesainya gladi kotor dan pengarahan di Monas, para kepala daerah terpilih siap untuk dilantik dan menjalankan tugasnya memimpin daerah masing-masing.
Penutupan Monas merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran acara pelantikan kepala daerah. Meskipun sementara, penutupan ini diharapkan tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Monas di kemudian hari.