Mudik Gratis Mataram: 180 Penumpang Menuju Pulau Sumbawa Jelang Lebaran 2025

Pemerintah Kota Mataram menyediakan program mudik gratis dengan empat bus berkapasitas 180 penumpang untuk warga Mataram yang merayakan Lebaran 2025 di Pulau Sumbawa.

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan program mudik gratis bagi warganya yang ingin merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 di Pulau Sumbawa. Program bertajuk 'Mudik Seru Bersama Harum' ini menyediakan empat bus dengan total kapasitas 180 penumpang. Pendaftaran daring dibuka mulai 10 hingga 16 Maret 2025, kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran ulang di Kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram pada 17-19 Maret 2025. Keberangkatan direncanakan pada 26 Maret 2025 pukul 10.00 WITA dari area Kantor Wali Kota Mataram.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, Zulkarwin, menjelaskan bahwa program mudik gratis ini bertujuan untuk memudahkan akses transportasi bagi warga Mataram yang pulang kampung ke Pulau Sumbawa, meliputi daerah Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zulkarwin menambahkan, "Banyaknya pemudik sangat mempengaruhi kepadatan arus lalu lintas, baik dari segi kenyamanan, kelancaran, keamanan, dan keselamatan lalu lintas."

Kerja sama antara Pemerintah Kota Mataram melalui Dishub, Bank NTB Syariah, dan Perum Damri memastikan kelancaran program ini. Perum Damri, yang berpengalaman dalam penyelenggaraan mudik, menyediakan armada yang nyaman dan aman. Fasilitas yang tersedia di dalam bus meliputi AC, televisi, toilet, GPS tracker, port USB, tempat penyimpanan barang, dan bahkan sajadah untuk berbuka puasa.

Program mudik gratis ini menawarkan solusi praktis dan nyaman bagi warga Mataram yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di Pulau Sumbawa. Dengan memanfaatkan layanan ini, pemudik dapat mengurangi risiko perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi, serta berkontribusi pada kelancaran lalu lintas. Bus-bus yang disediakan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

Pendaftaran daring memudahkan proses registrasi bagi para pemudik. Sistem ini dirancang untuk memastikan ketertiban dan efisiensi dalam pendistribusian tempat duduk di bus. Setelah mendaftar daring, pemudik perlu melakukan pendaftaran ulang di Kantor Dinas Perhubungan Kota Mataram untuk memastikan data mereka valid dan tercatat dengan baik.

Pemerintah Kota Mataram berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal kemudahan akses transportasi dan keselamatan selama perjalanan mudik. Dengan adanya program ini, diharapkan pula angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, mengingat kepadatan lalu lintas yang sering terjadi saat musim mudik.

Bus yang disediakan untuk program mudik gratis ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang. Selain fasilitas standar seperti AC dan televisi, tersedia juga toilet di dalam bus untuk memudahkan para penumpang. Keberadaan GPS tracker memastikan keamanan dan pengawasan perjalanan, sementara port USB memberikan kemudahan untuk mengisi daya perangkat elektronik.

Tempat penyimpanan barang yang memadai memberikan ruang yang cukup bagi para penumpang untuk menyimpan barang bawaan mereka. Sebagai sentuhan tambahan, sajadah juga disediakan untuk para penumpang yang ingin melaksanakan ibadah sholat atau berbuka puasa di dalam bus. Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para penumpang.

Rute perjalanan yang dilayani meliputi wilayah Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima di Pulau Sumbawa. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Mataram untuk menjangkau wilayah yang lebih luas dan memberikan akses yang merata bagi seluruh warganya yang ingin pulang kampung.

Dengan adanya fasilitas dan rute yang komprehensif ini, diharapkan program mudik gratis ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga Mataram untuk merayakan Lebaran 2025 bersama keluarga di kampung halaman.

"Mari kita manfaatkan kemudahan yang telah disiapkan pemerintah untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman, nyaman, dan gratis," ajak Zulkarwin.