Mudik Gratis Tangerang: 3.592 Pemudik Akan Berangkat dengan 89 Bus pada 28 Maret
Wali Kota Tangerang memastikan program mudik gratis untuk 3.592 pemudik dengan 89 bus siap diberangkatkan pada 28 Maret 2025, dengan berbagai fasilitas pendukung untuk keamanan dan kenyamanan.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, memastikan program mudik gratis tahun ini siap dilaksanakan. Sebanyak 3.592 pemudik Kota Tangerang akan diberangkatkan menuju kampung halaman masing-masing dengan menggunakan 89 bus pada tanggal 28 Maret 2025. Pemberangkatan akan dilakukan dari Terminal Poris Plawad. Program ini bertujuan untuk membantu warga Kota Tangerang merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Peninjauan langsung oleh Wali Kota Sachrudin ke Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang pada Rabu, 12 Maret 2025, memastikan kesiapan seluruh proses. Ia menekankan pentingnya kelancaran proses pemberangkatan dan memastikan seluruh persiapan telah sesuai prosedur. "Alhamdulillah, segalanya sudah siap dan berjalan sesuai prosedur sehingga diharapkan pada saat pemberangkatan nanti semuanya berjalan dengan lancar," ujar Wali Kota Sachrudin.
Wali Kota Sachrudin juga berkesempatan menyapa para calon pemudik dan mengingatkan mereka untuk mengecek kelengkapan berkas. "Pastikan lagi ya bapak, ibu semuanya sudah lengkap dan sesuai, agar tidak perlu bolak-balik lagi dan bisa pulang ke kampung halaman dengan lancar dan tenang nantinya," pesannya. Pemkot Tangerang berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran program ini, termasuk menyediakan posko pantau, posko kesehatan, dan posko keamanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik.
Keseluruhan Persiapan Mudik Gratis Kota Tangerang
Pemkot Tangerang telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran program mudik gratis ini. Selain penyediaan armada bus, Pemkot juga fokus pada aspek keamanan dan kenyamanan para pemudik. Posko keamanan akan disiapkan untuk memastikan perjalanan para pemudik aman dan nyaman selama berada di Kota Tangerang. Selain itu, Pemkot juga menyediakan posko kesehatan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah kesehatan selama perjalanan.
Wali Kota Sachrudin juga memberikan imbauan kepada para pemudik untuk memastikan kondisi fisik dan mental yang prima sebelum berangkat. Beliau juga mengingatkan pentingnya keamanan rumah dan barang-barang berharga yang ditinggalkan. "Pastikan pada saat mudik nanti badan fit, kendaraan dan barang-barang berharga yang ditinggalkan harus dipastikan keamanannya. Dan yang terpenting dan paling utama bagi masyarakat, sebelum mudik dan pulang ke kampung halaman adalah harus dipastikan bahwa anda memiliki kampung halaman," pesan Wali Kota Sachrudin.
Program mudik gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangerang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Jumlah kuota peserta mudik gratis secara nasional mencapai 21.536 orang, sedangkan kuota khusus untuk Kota Tangerang adalah 3.592 orang. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dalam menjalani tradisi mudik Lebaran.
Proses Validasi Tiket Mudik Gratis
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, melaporkan bahwa hingga pukul 13.30 WIB pada Rabu, 12 Maret 2025, petugas telah memvalidasi tiket sebanyak 593 data pemudik dari berbagai daerah Jabodetabek. Posko validasi tiket di Kantor Dishub Kota Tangerang telah memasuki hari kedua dan akan tetap dibuka hingga 23 Maret 2025.
Proses validasi tiket dilakukan secara bertahap setiap harinya, dimulai pukul 08.00 WIB. Kuota validasi akan ditutup jika sudah terpenuhi. "Kuota dibuka secara bertahap setiap harinya pukul 08.00 WIB, dan akan ditutup jika sudah terpenuhi. Jadi, ayo segera manfaatkan program ini selama kuotanya tersedia," ajak Achmad Suhaely. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis ini dengan sebaik-baiknya.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen dari Pemkot Tangerang, diharapkan program mudik gratis ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tangerang yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat kurang mampu dan memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan mudik mereka. Dengan adanya fasilitas pendukung seperti posko keamanan dan kesehatan, para pemudik dapat merasa lebih tenang dan aman selama perjalanan menuju kampung halaman.