Mudik Lebaran 2025: Ratusan Penumpang Padati Terminal Kampung Rambutan di H+5

H+5 Lebaran 2025, ratusan penumpang masih memadati Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, dengan berbagai alasan unik di balik keputusannya mudik.

Jakarta, 6 April 2025 - Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur masih ramai di hari kelima Lebaran 2025 (H+5). Ratusan penumpang terlihat memadati terminal, bersiap untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Berbagai alasan melatarbelakangi keputusan mereka mudik di hari yang terbilang sudah memasuki masa arus balik ini. Ada yang mencari suasana lebih tenang, ada pula yang memanfaatkan momen Lebaran untuk mencari penghasilan tambahan.

Diffa Muhammad (27), salah satu penumpang yang ditemui di area tunggu, mengaku sengaja menunda mudik ke Ciamis hingga H+5. Ia berharap suasana terminal lebih sepi dan perjalanan lebih nyaman. "Nunggu sepi," ujarnya singkat, menggambarkan suasana hati yang mendambakan perjalanan yang tenang dan tanpa tekanan.

Berbeda dengan Diffa, Rais (48) yang hendak mudik ke Sumedang bersama keluarga memiliki alasan yang lebih pragmatis. Pengemudi ojek daring ini melihat peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan selama periode Lebaran di Jakarta. Meskipun tidak seramai hari-hari biasa, ia mengaku tetap mendapatkan banyak penumpang yang melakukan silaturahmi.

Kisah Rais menggambarkan sisi lain dari arus mudik Lebaran. Bukan hanya tentang pulang kampung, tetapi juga tentang peluang ekonomi yang muncul di tengah momen kumpul keluarga. "Alhamdulillah, pas Lebaran penumpang banyak yang ke sana sini, silaturahmi katanya," tutur Rais, menggambarkan keramaian yang masih terasa di Jakarta.

Sementara itu, Yuni (36) memiliki alasan yang lebih emosional. Awalnya, ia tidak berencana mudik karena orang tuanya telah tiada. Namun, kerinduan terhadap kampung halaman di Bandung akhirnya mengalahkan segala pertimbangan. "Di Jakarta sepi, ke kampung halaman juga sudah tidak punya orang tua karena sudah meninggal. Tapi, karena kangen kampung halaman, ya sudah akhirnya pulang saja," ucapnya, mewakili banyak perantau yang tergerak oleh rasa rindu.

Ketiga kisah ini merepresentasikan beragam latar belakang dan alasan di balik keputusan ratusan penumpang yang masih memadati Terminal Kampung Rambutan di H+5 Lebaran 2025. Mereka memiliki cerita dan motivasi masing-masing dalam perjalanan pulang kampung.

Sebelumnya, pemerintah menetapkan periode libur panjang Lebaran 2025 berlangsung dari 31 Maret hingga 7 April 2025. Data dari Terminal Kampung Rambutan mencatat 411 keberangkatan penumpang pada 5 April 2025 (H+4). Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025, hari ini.

Meskipun puncak arus mudik telah berlalu, Terminal Kampung Rambutan tetap ramai di H+5. Hal ini menunjukkan bahwa arus balik Lebaran 2025 berlangsung secara bertahap dan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Fenomena ini juga mencerminkan beragamnya alasan dan pertimbangan yang mendorong para pemudik untuk kembali ke kampung halaman.

Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun puncak arus mudik telah berlalu, Terminal Kampung Rambutan masih menjadi pusat aktivitas perjalanan pulang kampung. Hal ini menunjukkan bahwa arus balik Lebaran 2025 berlangsung secara bertahap dan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan.

Perjalanan mudik Lebaran 2025 menunjukkan dinamika yang kompleks, tidak hanya tentang angka-angka statistik, tetapi juga tentang cerita-cerita personal para pemudik yang memiliki alasan dan motivasi masing-masing.