Nelayan Hilang di Belitung Timur Ditemukan Selamat!
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Karsono (47), seorang nelayan yang hilang kontak di perairan Karangkering, Belitung Timur, setelah pencarian intensif.
Nelayan bernama Karsono (47), warga Desa Baru, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, dilaporkan hilang kontak pada Kamis (20/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Ia berangkat seorang diri mencari ikan di Perairan Karangkering menggunakan perahu katir dan tidak kembali hingga malam hari. Keluarga yang cemas karena tak dapat menghubunginya melapor ke Kantor SAR Pangkalpinang, memicu operasi pencarian.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan adanya laporan tersebut dan segera menerjunkan Tim Penyelamatan dari Pos SAR Belitung Timur. Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres, BPBD, nelayan lokal, dan keluarga korban. Operasi pencarian dilakukan secara intensif menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan kapal nelayan.
Setelah pencarian yang melelahkan, tim SAR gabungan akhirnya mendapatkan kabar gembira. Sekitar pukul 09.30 WIB, mereka menemukan perahu Karsono di Perairan Gusung Semujung dengan mesin mati, namun Karsono masih berada di atas perahu dalam keadaan selamat. Tim segera melakukan evakuasi dan membawa Karsono kembali ke rumahnya. Perahu korban kemudian ditarik menuju Pantai Serdang.
Operasi Pencarian dan Evakuasi
Proses pencarian dan penyelamatan Karsono melibatkan kerja sama yang solid antar berbagai instansi dan elemen masyarakat. "Pagi hari ini kami menerima informasi kejadian seorang nelayan asal Kabupaten Belitung Timur hilang kontak saat mencari ikan di Perairan Karangkering, dan kami tindaklanjuti dengan melakukan pencarian," jelas Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dalam rilisnya. Kerja sama ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan sinergi dalam menghadapi situasi darurat.
Tim SAR gabungan menggunakan berbagai peralatan dan sumber daya untuk mempercepat proses pencarian. "Tim melakukan pencarian bersama-sama menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas dan didukung kapal nelayan," tambah I Made Oka Astawa. Penggunaan RIB Basarnas yang memiliki kecepatan dan manuverabilitas tinggi sangat membantu dalam pencarian di wilayah perairan yang luas.
Partisipasi aktif nelayan lokal juga sangat penting dalam operasi pencarian ini. Pengetahuan mereka tentang kondisi perairan dan lokasi-lokasi strategis sangat membantu tim SAR dalam mempersempit area pencarian. Kolaborasi antara tim SAR profesional dan nelayan lokal menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Karsono Ditemukan Selamat
Berkat kerja keras dan koordinasi yang baik dari seluruh tim SAR gabungan, Karsono akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. "Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Atas keberhasilan ini maka operasi ditutup. Terima kasih kepada segenap unsur SAR Gabungan yang turut membantu dalam proses pencarian terhadap korban, semoga sinergisitas dan kolaborasi ini dapat terus terjalin demi pelayanan terbaik terhadap keselamatan masyarakat," ucap I Made Oka Astawa.
Penemuan Karsono ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi dan masyarakat dalam upaya penyelamatan nyawa di laut. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam kegiatan melaut, serta pentingnya melaporkan kejadian hilang kontak segera kepada pihak berwenang.
Setelah dievakuasi, Karsono langsung dibawa pulang ke rumahnya. Kondisi kesehatannya dilaporkan stabil dan tidak mengalami cedera serius. Keberhasilan operasi SAR ini disambut dengan sukacita oleh keluarga dan masyarakat setempat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas.