Nelayan Hilang Terseret Arus di Manggarai Barat, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian
Seorang nelayan berusia 70 tahun hilang terseret arus sungai di Manggarai Barat, NTT, setelah hujan deras menyebabkan luapan sungai; Tim SAR gabungan berupaya keras menemukannya.
Seorang nelayan bernama Dahlan (70) dilaporkan hilang terseret arus sungai yang meluap di Muara Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (13/3). Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan sungai meluap dan arus menjadi sangat deras. Tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian intensif.
Pencarian dilakukan sejak Kamis sore dan berlanjut hingga Jumat. Menurut Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Edy Suryono, pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI-Polri, Basarnas, masyarakat setempat, keluarga korban, dan staf desa. Mereka bekerja sama dalam upaya menemukan nelayan yang hilang tersebut.
"Penyisiran memakai perahu karet dan kapal nelayan," ujar Edy Suryono saat dihubungi di Labuan Bajo, Jumat. Upaya pencarian melibatkan berbagai metode dan teknologi untuk memaksimalkan peluang menemukan korban.
Pencarian Intensif di Muara Terang
Pada hari kedua pencarian, Jumat (14/3), Tim SAR gabungan mengerahkan 10 perahu nelayan dan satu perahu karet untuk menyisir Muara Terang dan sekitarnya. Pencarian dilakukan secara beregu, fokus pada lokasi terakhir korban terlihat sebelum terseret arus.
Selain penyisiran menggunakan perahu, Tim SAR juga memanfaatkan teknologi drone untuk memantau area pencarian dari udara. Hal ini membantu memperluas jangkauan pencarian dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi di lapangan.
Tidak hanya pencarian di permukaan air, Tim SAR gabungan juga melakukan penyelaman di muara sungai. Para nelayan berpengalaman turut dilibatkan dalam upaya penyelaman ini untuk mencari korban di bawah permukaan air.
Kesaksian dan Kondisi Saat Kejadian
Berdasarkan keterangan saksi mata, saat kejadian Dahlan sedang mengikat tali perahunya di tepi sungai. Namun, karena derasnya arus banjir, korban terbawa arus sungai yang meluap.
Hujan deras yang mengguyur Desa Golo Sepang dan sekitarnya pada Rabu (12/3) menyebabkan sungai meluap dan mengakibatkan banjir. Kondisi ini membuat pencarian menjadi lebih sulit dan menantang bagi Tim SAR gabungan.
Tim SAR langsung bergerak cepat setelah menerima laporan hilangnya nelayan tersebut. Kerja sama yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Upaya Maksimal Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Berbagai metode dan teknologi terus dimaksimalkan untuk memperbesar peluang keberhasilan pencarian.
Doa dan dukungan dari masyarakat setempat turut memberikan semangat bagi Tim SAR dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini. Semoga upaya pencarian ini membuahkan hasil dan Dahlan segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca dan potensi bahaya alam, terutama bagi nelayan yang bekerja di sekitar perairan.