Nelayan Karawang Andalkan Alat Tangkap Tradisional, Produksi Ikan Terkendala
Rendahnya produktivitas perikanan tangkap di Karawang disebabkan penggunaan alat tangkap tradisional dan kapal kecil oleh nelayan, kendati potensi perairan cukup tinggi.
Nelayan di Karawang, Jawa Barat, masih banyak yang mengandalkan alat tangkap tradisional seperti jaring, bubu, lukah, dan payang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Karawang, Mahmud, pada Minggu, 18 Mei 2025. Meskipun potensi perikanan tangkap di perairan Karawang sebenarnya tinggi, penggunaan alat tangkap tradisional menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas.
Mahmud menjelaskan bahwa mayoritas nelayan Karawang juga menggunakan kapal berukuran kecil untuk melaut. Kondisi ini, dikombinasikan dengan penggunaan alat tangkap tradisional, menyebabkan hasil tangkapan ikan kurang maksimal. Situasi ini diperparah oleh perubahan cuaca yang seringkali mengganggu aktivitas penangkapan ikan.
Data dari Dinas Perikanan Karawang menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan dari sektor perikanan tangkap di laut pada tahun 2024 hanya mencapai 9.403,51 ton, melewatkan target yang ditetapkan sebesar 9.409,75 ton. Kegagalan mencapai target ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca buruk, alat tangkap tradisional, dan ukuran kapal yang kecil.
Kendala Alat Tangkap Tradisional dan Kapal Kecil
Penggunaan alat tangkap tradisional dan kapal kecil menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas perikanan tangkap di Karawang. Alat tangkap tradisional memiliki keterbatasan dalam jangkauan dan efisiensi penangkapan, sehingga hasil tangkapan seringkali tidak optimal. Kapal kecil juga rentan terhadap cuaca buruk dan memiliki daya jelajah yang terbatas.
Kondisi ini menyebabkan nelayan Karawang kesulitan bersaing dengan nelayan di daerah lain yang telah menggunakan alat tangkap modern dan kapal yang lebih besar. Akibatnya, pendapatan nelayan Karawang cenderung rendah dan kesejahteraan mereka belum maksimal.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya peningkatan kapasitas nelayan melalui pelatihan dan penyediaan akses terhadap teknologi perikanan modern. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada nelayan Karawang agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatannya.
Upaya Peningkatan Kapasitas Nelayan
Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Perikanan, berupaya meningkatkan kapasitas nelayan melalui berbagai program. Salah satunya adalah kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam program sertifikasi kecakapan nelayan (SKN) dan pelatihan Basic Safety Training (BST).
Program SKN dan BST bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam hal kecakapan, keselamatan kerja, pencegahan kebakaran, dan pertolongan pertama pada kecelakaan laut. Program ini sesuai dengan Permen KP Nomor 33 Tahun 2021 dan diharapkan dapat meningkatkan kesiapan nelayan dalam menghadapi risiko di laut.
Selain itu, program ini juga sejalan dengan upaya mewujudkan perikanan yang berkelanjutan. Teknik perikanan berkelanjutan menjadi salah satu fokus dalam pelatihan yang diberikan kepada nelayan. Dengan demikian, diharapkan nelayan dapat melakukan aktivitas penangkapan ikan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Target produksi perikanan tangkap di laut pada tahun ini adalah 9.516,69 ton. Dengan berbagai upaya peningkatan kapasitas nelayan yang dilakukan, diharapkan target tersebut dapat tercapai dan kesejahteraan nelayan Karawang dapat meningkat.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi, diharapkan nelayan Karawang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam menangkap ikan. Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas dan pendapatan nelayan, serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
Kesimpulan
Tantangan dalam meningkatkan produktivitas perikanan tangkap di Karawang terletak pada penggunaan alat tangkap tradisional dan kapal kecil oleh sebagian besar nelayan. Namun, dengan adanya program peningkatan kapasitas nelayan dan kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, diharapkan produktivitas perikanan tangkap di Karawang dapat meningkat secara signifikan di masa mendatang.