Nelayan Lombok Utara Terima Bantuan Beras Hadapi Cuaca Ekstrem
Ribuan nelayan di Lombok Utara menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) akibat cuaca ekstrem yang menghambat aktivitas melaut selama Ramadhan 1446 H.
Mataram, 24 Maret 2024 - Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia, termasuk Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), berdampak signifikan terhadap kehidupan para nelayan. Ribuan nelayan di Kabupaten Lombok Utara terpaksa tidak dapat melaut selama Ramadhan 1446 H. Akibatnya, penghasilan mereka terhenti dan kebutuhan sehari-hari terancam. Sebagai bentuk respon cepat, pemerintah Kabupaten Lombok Utara menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk meringankan beban para nelayan yang terdampak.
Penyaluran bantuan beras CPP ini dimulai pada Senin, 24 Maret 2024, di tujuh desa di Kecamatan Bayan, yaitu Anyar, Sukadana, Andalan, Akar-Akar, Mumbul Sari, Loloan, dan Sambik Elen. Bantuan ini diberikan langsung kepada 2.094 kepala keluarga nelayan, dengan masing-masing keluarga menerima 10 kilogram beras. Langkah ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan para nelayan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara, Tresnahadi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. "Pemerintah terus berkomitmen untuk memperhatikan para nelayan dengan tujuan ke depannya semakin sejahtera," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh Indonesia, termasuk Lombok Utara, memaksa nelayan untuk menghentikan aktivitas melaut. Bantuan beras CPP ini diambil dari cadangan pangan pemerintah yang disiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat seperti ini.
Bantuan Beras CPP untuk Nelayan Lombok Utara
Pemberian bantuan beras CPP di Lombok Utara menjadi satu-satunya program bantuan serupa yang diberikan kepada nelayan di Provinsi NTB. Hal ini menunjukkan kepedulian khusus pemerintah daerah terhadap kondisi para nelayan di Lombok Utara. Total 22 desa di Lombok Utara mendapatkan bantuan ini, menjangkau seluruh nelayan yang terdampak cuaca buruk. Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi, turut hadir dalam penyaluran bantuan tersebut, sebagai bentuk dukungan dan silaturahmi dengan masyarakat.
"Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat, meskipun hanya sedikit tentunya patut untuk disyukuri," ucap Wakil Bupati Kusmalahadi. Beliau menekankan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban para nelayan yang terdampak cuaca ekstrem dan tidak dapat melaut. Program ini juga selaras dengan program pemerintah pusat dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
Penyaluran bantuan beras CPP ini diharapkan dapat membantu para nelayan memenuhi kebutuhan pokok selama cuaca ekstrem masih berlangsung. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan, guna memastikan kesejahteraan para nelayan tetap terjaga.
"Semoga dapat meringankan beban para nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk, dan bermanfaat serta mampu meringankan beban ekonomi para nelayan," pungkas Tresnahadi.
Rincian Bantuan:
- Jumlah penerima manfaat: 2.094 kepala keluarga
- Jumlah beras per kepala keluarga: 10 kilogram
- Lokasi penyaluran: 7 desa di Kecamatan Bayan, Lombok Utara
- Sumber bantuan: Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)
Ke depannya, pemerintah daerah Lombok Utara akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan, termasuk melalui program-program yang mendukung peningkatan kapasitas dan akses pasar bagi hasil tangkapan nelayan.