OJK Dorong Generasi Muda Kuasai Kecerdasan Finansial di Era Digital
OJK menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda di tengah perkembangan teknologi digital untuk mencegah risiko kejahatan finansial.
Jakarta, 7 Mei 2024 - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan pentingnya kecerdasan finansial sebagai penyeimbang kecakapan digital yang semakin meningkat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi.
Friderica menekankan bahwa literasi keuangan merupakan essential life skill yang krusial. Dengan literasi keuangan yang memadai, masyarakat dapat mengelola keuangan secara bijak, memahami risiko di dunia digital, dan turut serta dalam menyebarluaskan pengetahuan keuangan kepada lingkungan sekitar. Peningkatan edukasi keuangan, menurut Friderica, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi konsumen. "Bentuk pelindungan konsumen yang paling utama adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, karena kalau masyarakat teredukasi, terliterasi, mereka bisa melindungi dirinya sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, OJK mengadakan kegiatan edukasi keuangan bertajuk 'Generasi Muda Cerdas Keuangan: Membangun Ketangguhan di Era Keuangan Digital' di Universitas Brawijaya, Malang. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.000 mahasiswa dan merupakan kick off Bulan Literasi Keuangan serta bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, yang berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal kebangkitan ekonomi Indonesia.
Literasi Keuangan: Benteng Pertahanan di Era Digital
Dalam era digital yang serba cepat ini, literasi keuangan menjadi semakin krusial. Kemampuan mengelola keuangan dengan bijak, termasuk perencanaan keuangan, menjadi kunci untuk mencapai tujuan keuangan di masa mendatang. Generasi muda, sebagai penerus bangsa, dituntut untuk mampu mengelola penghasilan mereka dengan baik dan efektif. Hal ini penting untuk menghindari jebakan utang konsumtif dan berbagai risiko finansial lainnya yang mengintai di dunia digital.
OJK menyadari pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, OJK gencar melakukan edukasi dan sosialisasi literasi keuangan kepada kalangan muda. Mereka diharapkan tidak hanya cakap dalam teknologi digital, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan demikian, mereka dapat terhindar dari berbagai modus kejahatan finansial yang kian canggih.
Kegiatan di Universitas Brawijaya mencakup sesi Leaders Insight bertajuk 'Menjadi Generasi Finansial Tangguh di Era Ekonomi Digital'. Sesi ini menghadirkan Badan Supervisi OJK dan membahas pentingnya literasi keuangan dalam mengantisipasi risiko kejahatan keuangan digital. Para peserta juga diajarkan mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan peran mahasiswa sebagai agen perubahan menuju financial freedom.
Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI)
Peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda merupakan salah satu prioritas utama dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2021-2025. OJK berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di tengah maraknya kejahatan keuangan digital dan pencurian data pribadi. Generasi muda perlu memiliki ketangguhan digital, terutama dalam pengelolaan keuangan.
OJK menekankan pentingnya pemahaman tentang berbagai produk dan layanan jasa keuangan, serta risiko yang menyertainya. Dengan demikian, generasi muda dapat membuat keputusan finansial yang tepat dan bertanggung jawab. Literasi keuangan bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang perlu diasah dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi, OJK berharap dapat mencetak generasi muda yang cerdas dan tangguh secara finansial. Generasi yang mampu memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan bertanggung jawab, serta mampu membangun masa depan finansial yang cerah dan berkelanjutan.
Kegiatan edukasi ini merupakan bukti nyata komitmen OJK dalam melindungi konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan literasi keuangan yang memadai, generasi muda Indonesia siap menghadapi tantangan ekonomi digital dan membangun masa depan yang lebih baik.