OJK Kepri dan Pemkab Natuna Percepat Akses Keuangan di Natuna
OJK Kepri berkolaborasi dengan Pemkab Natuna untuk meningkatkan akses keuangan daerah, mendorong literasi dan inklusi keuangan, serta memberikan dukungan bagi UMKM melalui berbagai program.
Batam, 04 Maret 2025 - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepulauan Riau (OJK Kepri) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi menjalin kerjasama untuk mempercepat akses keuangan di daerah kepulauan tersebut. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Natuna, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, menekankan pentingnya peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam upaya ini. "Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) penting untuk menjadi perhatian seluruh Kepala Daerah, sebagai upaya dalam percepatan akses keuangan," ujar Sinar dalam keterangan resmi di Batam, Selasa. Ia juga mendorong daerah yang telah membentuk TPAKD untuk segera menyusun program kerja yang relevan dan menunjuk pejabat untuk mengawal pelaksanaannya.
Kerjasama ini diresmikan dalam Rapat Pleno TPAKD bersama Pemkab Natuna dan Industri Jasa Keuangan di Natuna pada 24 Februari 2025. Rapat tersebut membahas strategi untuk meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat Natuna, termasuk dukungan bagi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Capaian Positif dan Sinergi Penting
OJK Kepri mengapresiasi capaian positif Pemkab Natuna dan industri jasa keuangan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024. Pertumbuhan KUR di Natuna mencapai 26,04 persen year on year (yoy), dengan total penyaluran mencapai Rp86,6 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi di Kepulauan Riau. Pertumbuhan Kredit Ultra Mikro (UMi) juga signifikan, mencapai 240,71 persen (yoy).
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, OJK, perbankan, dan pelaku usaha untuk menghadapi dinamika ekonomi Natuna. Ia melihat TPAKD sebagai forum yang tepat untuk merumuskan strategi peningkatan akses keuangan, terutama bagi UMKM.
"Sinergi antara Pemerintah Daerah, OJK, Perbankan, serta pelaku usaha diperlukan dalam menghadapi dinamika perekonomian Natuna saat ini. TPAKD merupakan forum yang baik untuk membahas strategi dan upaya dalam meningkatkan akses keuangan masyarakat, khususnya untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)," kata Boy Wijanarko Varianto.
Program-Program Unggulan
Sebagai bagian dari kerjasama ini, OJK Kepri dan Pemkab Natuna telah melaksanakan Business Matching Akses Pembiayaan kepada 100 pelaku usaha mikro di Natuna. Kegiatan ini memperkenalkan produk pembiayaan syariah sebagai alternatif pendanaan.
OJK Kepri juga menggelar talkshow di radio lokal Natuna dengan tema Keuangan Syariah, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan manfaat keuangan syariah. Lebih lanjut, dalam rangka bulan Ramadhan 1446 Hijriah, OJK Kepri berkolaborasi dengan Pemda Natuna dan Bank Riau Kepri Syariah untuk menyelenggarakan program Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (GERAK Syariah).
Program GERAK Syariah akan diisi dengan berbagai kegiatan literasi keuangan dan perlombaan seputar keuangan syariah yang terbuka untuk seluruh masyarakat Natuna. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.
Kerjasama antara OJK Kepri dan Pemkab Natuna ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Natuna dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses dan literasi keuangan.