Ombudsman RI Pantau Penanganan Banjir Bandang Gorontalo: Check Dam Rusak Jadi Sorotan
Ombudsman RI Gorontalo turun langsung meninjau lokasi banjir bandang di Talumolo dan menemukan kerusakan check dam sebagai penyebab utama bencana yang merendam ratusan rumah warga.
Banjir bandang yang menerjang Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo, pada Senin, 17 Maret 2024, telah menyisakan keprihatinan mendalam. Ratusan rumah warga terendam lumpur dan material lainnya. Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Gorontalo langsung bergerak cepat melakukan pemantauan lapangan untuk meninjau lokasi bencana dan penanganan yang dilakukan pemerintah daerah.
Kepala Perwakilan Ombudsman Gorontalo, Muslimin B Putra, menyatakan bahwa kunjungan lapangan tersebut bertujuan untuk memeriksa penanganan bencana dan memastikan bantuan segera diberikan kepada warga terdampak. "Kita melakukan pemeriksaan lapangan terkait dengan kejadian bencana pada Senin (17/3) yang melanda masyarakat di Talumolo," ujar Muslimin dalam keterangannya di Gorontalo, Rabu (19/3).
Selain memantau lokasi, Ombudsman RI Gorontalo juga berencana memanggil instansi terkait, mulai dari badan penanggulangan bencana, dinas lingkungan hidup, hingga dinas infrastruktur, untuk melakukan koordinasi dan evaluasi penanganan pasca-bencana. Hal ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kerusakan Check Dam Jadi Penyebab Utama
Hasil peninjauan lapangan pada Selasa (18/3) mengungkapkan fakta mengejutkan. Ombudsman RI Gorontalo menemukan kerusakan signifikan pada check dam atau bangunan pengendali sedimen di wilayah bukit sekitar Kelurahan Talumolo. Kerusakan ini diduga menjadi penyebab utama meluapnya air dan material hingga ke pemukiman warga.
Muslimin menjelaskan, check dam yang seharusnya menahan sedimen dan aliran air, telah tidak berfungsi optimal. Akibatnya, air bah yang membawa lumpur dan kayu masuk ke pemukiman warga, menyebabkan kerusakan dan kerugian yang signifikan. Kondisi ini diperparah dengan laporan masyarakat yang menyebutkan bahwa check dam tersebut sudah lama tidak dilakukan pengerukan dan revitalisasi.
Temuan ini menunjukkan pentingnya pemeliharaan infrastruktur pengendali banjir. Ketidakmampuan check dam dalam menjalankan fungsinya menjadi bukti nyata betapa pentingnya perawatan dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah bencana serupa di masa depan. Ombudsman RI Gorontalo menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan infrastruktur pengendali banjir di wilayah tersebut.
Ombudsman juga menemukan bahwa kurangnya perawatan dan revitalisasi check dam telah menyebabkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur vital.
Langkah-langkah Ke Depan
Ombudsman RI Gorontalo menekankan pentingnya langkah-langkah cepat dan tepat dalam menanggulangi dampak banjir bandang serta mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain memanggil instansi terkait untuk koordinasi, Ombudsman juga akan terus memantau proses penanganan pasca-bencana dan memastikan bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan.
Perbaikan dan revitalisasi check dam menjadi prioritas utama. Ombudsman RI Gorontalo merekomendasikan agar pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah perbaikan dan perawatan secara berkala untuk mencegah bencana serupa. Selain itu, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan infrastruktur.
Kejadian banjir bandang di Gorontalo ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan pengelolaan bencana yang efektif. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk mengurangi risiko bencana dan melindungi masyarakat dari dampaknya. Perbaikan infrastruktur dan edukasi kepada masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya mitigasi bencana.
Dengan adanya temuan dan rekomendasi dari Ombudsman RI Gorontalo, diharapkan pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kesiapsiagaan bencana, dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir bandang.