Operasi Keselamatan Menumbing 2025: 1.942 Pelanggaran Lalu Lintas di Babel

Polda Babel mencatat 1.942 pelanggaran lalu lintas dan 10 kecelakaan selama Operasi Keselamatan Menumbing 2025 yang berlangsung selama sepekan, dengan berbagai upaya edukasi dan penindakan.

Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) mencatat angka pelanggaran lalu lintas yang cukup tinggi selama Operasi Keselamatan Menumbing 2025. Operasi yang berlangsung selama sepekan, sejak 10 Februari 2025, berhasil mencatat 1.942 pelanggaran dan 10 kecelakaan lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Hendra Gunawan, mengumumkan hasil operasi pada Selasa, 18 Februari 2025 di Pangkalpinang. Dari total pelanggaran, sebanyak 839 pelanggar diberikan sanksi tilang. Rinciannya terdiri dari 441 tilang ETLE, 26 tilang mobile, dan 372 tilang manual. Sisanya, 1.103 pelanggar, mendapatkan teguran secara humanis.

Sepuluh kecelakaan lalu lintas terjadi selama operasi, mengakibatkan 19 korban. Satu orang meninggal dunia di wilayah Polres Bangka Tengah, empat mengalami luka berat, dan 14 lainnya luka ringan. Kerugian material ditaksir mencapai Rp67 juta. Angka ini menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan.

Selain penindakan, Polda Babel juga gencar melakukan sosialisasi dan imbauan keselamatan berlalu lintas. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai media, seperti penyebaran selebaran, kunjungan langsung ke sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat, serta memanfaatkan media radio. Bahkan, pihak kepolisian juga memberikan bingkisan kepada pengendara yang tertib berlalu lintas sebagai bentuk apresiasi dan edukasi.

"Kemarin kami juga membagikan bingkisan kepada sejumlah pengendara, ini selain sebagai wadah edukasi ke masyarakat, ini juga sebagai bentuk apresiasi ke masyarakat yang telah tertib dalam berlalu lintas," kata Kombes Pol Hendra Gunawan.

Kombes Pol Hendra Gunawan mengimbau masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam berkendara. Operasi Keselamatan Menumbing 2025 bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara. Pihaknya berharap operasi ini dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama.

"Harapan kami operasi ini bisa kembali mengingatkan masyarakat khususnya pengendara agar lebih taat dan patuh dengan aturan lalu lintas sehingga tujuan daripada operasi ini dapat terwujud," imbuhnya.

Operasi Keselamatan Menumbing 2025 di Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan masih tingginya angka pelanggaran lalu lintas. Meskipun demikian, upaya kombinasi antara penindakan dan edukasi yang dilakukan Polda Babel diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran dapat ditekan.