Artikel ini ditulis oleh
Editor Rangga Pandu Asmara Jingga
R
Reporter Rangga Pandu Asmara Jingga
Pengamat Hukum: Pembagian Kewenangan Tetap Penting dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Pengamat hukum Teguh Purnomo menekankan pentingnya pembagian kewenangan dalam penegakan hukum Indonesia untuk mencegah kekacauan, terutama dengan revisi UU Kejaksaan dan KUHAP yang berpotensi menimbulkan tumpang tindih kewenangan.

Sumber Antara
Efisiensi Pra-Penuntutan di Revisi KUHAP: Pakar Unej Soroti Ketidakefisiensian

Prof. Arief Amrullah dari Unej mengkritik lambannya proses pra-penuntutan dalam sistem hukum Indonesia dan menyarankan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam revisi KUHAP.

konten ai
Reformasi Hukum Komprehensif: Desakan Praktisi Atasi Impunitas di Indonesia

Praktisi hukum mendesak reformasi hukum komprehensif dan transparan di Indonesia untuk mengatasi impunitas dan memastikan keadilan serta kesetaraan bagi seluruh masyarakat, khususnya terkait Undang-Undang Kejaksaan yang dinilai kontroversial.

Sumber Antara
Reformasi Hukum Komprehensif: Desakan Praktisi Atasi Impunitas di Indonesia

Praktisi hukum mendesak reformasi hukum komprehensif dan transparan di Indonesia untuk mengatasi impunitas dan memastikan keadilan serta kesetaraan bagi seluruh masyarakat, khususnya terkait Undang-Undang Kejaksaan yang dinilai kontroversial.

Sumber Antara
Ketua MKMK Pertanyakan Revisi Tata Tertib DPR: Batas Kewenangan dan UUD 1945

Ketua MKMK, I Dewa Gede Palguna, mempertanyakan revisi tata tertib DPR yang memungkinkan evaluasi hakim konstitusi, menganggapnya melanggar prinsip hukum ketatanegaraan dan UUD 1945.

Sumber Antara
Sistem Praperadilan Indonesia: Pakar Hukum Nilai Perlu Perbaikan

Para pakar hukum menilai sistem praperadilan di Indonesia perlu perbaikan untuk melindungi masyarakat dan memastikan proses peradilan yang adil, khususnya terkait waktu persidangan, alat bukti, dan penetapan tersangka.

Penegakan Hukum
Akademisi Untar: Revisi KUHAP Harus Bijak, Jangan Akomodir Kepentingan Elite

DR Hery Firmansyah dari Untar menekankan perlunya revisi KUHAP yang bijaksana, menghindari tumpang tindih kewenangan antar aparat penegak hukum dan memastikan keadilan bagi semua warga Indonesia.

Sumber Antara
Kewenangan Berlebih Jaksa dalam RUU KUHAP Ancam Keseimbangan Peradilan?

Pakar hukum tata negara khawatir kewenangan berlebihan Jaksa dalam RUU KUHAP berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan mengancam keseimbangan peradilan di Indonesia.

#planetantara
Pendidikan Konstitusi: Kunci Perbaikan Sistem Negara dan SDM Unggul

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menekankan pentingnya pendidikan konstitusi dan Empat Pilar Kebangsaan untuk memperkuat kualitas SDM dan memperbaiki sistem negara, termasuk mengkaji ulang sistem pemerintahan Indonesia.

konten ai
Pakar Hukum Jember Kritik RUU KUHAP: Potensi Kekacauan dan Keadilan Semu

Diskusi di Jember ungkap kekhawatiran sejumlah pakar dan praktisi hukum terhadap RUU KUHAP yang dinilai berpotensi menimbulkan kekacauan sistem peradilan dan keadilan semu jika disahkan tanpa revisi yang bijak.

Sumber Antara
Presiden Prabowo Yakinkan Hakim: Kebijakan Pemerintah Berpedoman pada Konstitusi

Presiden Prabowo Subianto meyakinkan lebih dari 150 hakim se-Indonesia bahwa kebijakan pemerintah berpedoman pada UUD 45, termasuk kebijakan wajib simpan devisa hasil ekspor sumber daya alam.

#planetantara
Menkumham Dukung Reformasi Hukum: KUHAP Baru untuk 100 Hari Kerja Pemerintahan

Menkumham Supratman Andi Agtas mendukung penyusunan KUHAP baru bersama DPR untuk meningkatkan penegakan hukum, seiring dengan survei kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan yang mencapai 72,1% di bidang hukum.

pemerintahan
Presiden Prabowo Tekankan Keadilan sebagai Tuntutan, Bukan Sekadar Hak

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024 menekankan pentingnya keadilan sebagai tuntutan bagi setiap warga negara dan mendesak hakim untuk menegakkan hukum dengan integritas.

#planetantara