Pawai Tarhib Sambut Ramadhan di Aceh Barat: Semarak Keislaman dan Kebersamaan

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggelar pawai tarhib meriah, melibatkan Pramuka, pelajar, dan masyarakat, untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan semangat keimanan dan ketaqwaan.

Meulaboh, 26 Februari 2025 - Suasana penuh semangat dan kegembiraan menyelimuti Kabupaten Aceh Barat pada Rabu, 26 Februari 2025. Ribuan warga berpartisipasi dalam pawai tarhib yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, bekerja sama dengan Kwartir Cabang Pramuka Aceh Barat, organisasi masyarakat, dan pemuda. Pawai yang dimulai dari halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh ini menjadi momentum menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dengan penuh hikmat dan kebersamaan. Pawai ini menjawab pertanyaan siapa yang terlibat (Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Pramuka, organisasi masyarakat, pemuda, pelajar, dan santri), apa yang dilakukan (pawai tarhib), kapan dilakukan (26 Februari 2025), dimana dilakukan (Meulaboh, dimulai dari Masjid Agung Baitul Makmur), mengapa dilakukan (untuk menyambut Ramadhan dan syiar Islam), dan bagaimana dilakukan (dengan membawa spanduk dan pesan Islami).

Pawai meriah ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial. Lebih dari itu, pawai tarhib menjadi manifestasi nyata rasa syukur masyarakat Aceh Barat atas limpahan rahmat Allah SWT. Semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan terlihat jelas dari antusiasme peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Peserta pawai tampak begitu bersemangat, menunjukkan komitmen untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif dan penuh makna.

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Bapak Marhaban, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pawai tarhib ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Beliau juga menekankan pentingnya momentum ini untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Sepanjang rute pawai, pemandangan yang menarik perhatian adalah spanduk-spanduk yang bertebaran, membawa pesan-pesan Islami yang inspiratif dan memotivasi. Pesan-pesan tersebut mengajak masyarakat untuk meningkatkan amal ibadah, memperbanyak sedekah, dan senantiasa menjaga silaturahmi. Para peserta pawai juga terlihat kompak melantunkan shalawat dan zikir, menambah khidmat suasana. Suasana ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Keikutsertaan Pramuka dalam pawai ini juga menjadi sorotan. Mereka tidak hanya turut serta dalam barisan pawai, tetapi juga aktif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran acara. Hal ini menunjukkan peran penting Pramuka dalam membangun karakter generasi muda yang religius, disiplin, dan bertanggung jawab. Keterlibatan Pramuka dalam kegiatan keagamaan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai keislaman tertanam kuat dalam organisasi tersebut.

Selain Pramuka, pawai ini juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat lainnya, termasuk pelajar, santri, dan perwakilan dari berbagai organisasi Islam. Kehadiran mereka semakin memperkaya semarak pawai tarhib ini dan menunjukkan betapa besarnya dukungan masyarakat terhadap kegiatan positif ini. Keragaman peserta pawai ini juga menggambarkan keberagaman masyarakat Aceh Barat yang tetap solid dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Bapak Marhaban juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Beliau berharap semangat yang ditunjukkan oleh para peserta pawai, khususnya para pelajar dan santri, dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas. Generasi muda diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.

Melalui pawai tarhib ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dapat menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan seluruh warga Aceh Barat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Pawai ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman terus ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat Aceh Barat.

Lebih lanjut, Bapak Marhaban menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya pawai tarhib ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat terus memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat Aceh Barat.

Pawai tarhib ini bukan hanya sekadar pawai biasa, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan keimanan masyarakat Aceh Barat dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Semoga semangat ini dapat terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia.