Pelni Baubau Imbau Pemudik Beli Tiket Pulang Pergi Antisipasi Lebaran
PT Pelni Cabang Baubau mengimbau masyarakat untuk membeli tiket kapal pulang pergi (PP) guna menghindari kesulitan mendapatkan tiket saat arus balik Lebaran 1446 H.
PT Pelni Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran agar membeli tiket pulang pergi (PP). Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi kesulitan mendapatkan tiket saat arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah. Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Djasman, menjelaskan pentingnya perencanaan pembelian tiket jauh hari sebelum keberangkatan. Hal ini bertujuan agar pemudik tidak mengalami kendala saat kembali ke daerah asal.
"Baiknya orang-orang yang berangkat itu berpikir juga untuk pulangnya supaya tidak repot, karena di Pelni sendiri dimungkinkan bisa membeli tiket PP," ujar Djasman dalam keterangannya di Baubau, Senin (10/3).
Kemudahan pembelian tiket PP juga dijelaskan lebih lanjut. Pemudik dari Ambon menuju Baubau, misalnya, dapat memesan tiket pulang pergi di Ambon. Begitu pula sebaliknya. Dengan demikian, mereka tidak perlu repot memesan tiket lagi saat berada di Baubau dan hendak kembali ke Ambon.
Solusi Praktis: Aplikasi Pelni Mobile
Djasman juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Pelni Mobile. Aplikasi ini memudahkan akses informasi jadwal kapal, pembelian tiket, dan transparansi harga tiket. Dengan aplikasi ini, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan terhindar dari berbagai kendala.
Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi penting seputar perjalanan laut, sehingga memudahkan proses pembelian tiket dan meminimalisir potensi masalah yang mungkin terjadi.
Selain kemudahan akses informasi, aplikasi ini juga memberikan transparansi harga tiket, sehingga masyarakat dapat merencanakan anggaran perjalanan dengan lebih baik.
Kapal Pelni yang Siap Layani Pemudik
Saat ini, terdapat 11 kapal Pelni yang disiapkan untuk melayani rute Pelabuhan Baubau selama masa angkutan Lebaran. Jumlah ini berpotensi bertambah menjadi 12 kapal jika KM Nggapulu selesai menjalani perawatan rutin tahunan atau docking.
Kesiapan armada kapal Pelni ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran.
Penambahan armada kapal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi laut masyarakat selama periode mudik Lebaran dan mengurangi potensi penumpukan penumpang.
Dispensasi Kementerian Perhubungan dan Arus Penumpang
Pelni telah memperoleh dispensasi dari Kementerian Perhubungan terkait kapasitas angkut penumpang selama periode mudik Lebaran. Dispensasi ini diberikan berdasarkan jumlah alat keselamatan kapal, yang biasanya sekitar 62-63 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Dispensasi ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap upaya Pelni dalam menyediakan layanan transportasi laut yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama mudik Lebaran.
Meskipun demikian, hingga hari ke-10 Ramadhan, arus penumpang di Pelabuhan Baubau belum menunjukkan peningkatan signifikan. Tiket masih banyak tersedia. "Sampai sekarang yang dari Baubau belum ada penambahan yang signifikan. Tapi kalau kita lihat sebenarnya untuk di Baubau ini mungkin yang lebih banyak yang datang dari pada yang keluar," kata Djasman.
Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap merencanakan perjalanan dengan matang dan membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.