PELNI Jakarta Siap Angkut Pemudik 2025: 9 Kapal Teruji Layak Laut

Jelang Idul Fitri 1446 H, PELNI Cabang DKI Jakarta telah menyiapkan sembilan kapal penumpang yang telah lulus uji kelaikan untuk melayani arus mudik 2025.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang DKI Jakarta memastikan kesiapannya dalam melayani angkutan mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 H. Sembilan kapal penumpang telah disiapkan dan dinyatakan laik laut untuk mengangkut pemudik ke berbagai destinasi di Indonesia. Kepala Cabang PELNI DKI Jakarta, Dicky Dermawan, mengumumkan kesiapan ini pada Selasa di Jakarta, memastikan seluruh armada siap beroperasi dan mengutamakan keselamatan penumpang.

Dicky merinci kesiapan tersebut dengan menjelaskan bahwa sembilan kapal yang disiapkan memiliki kapasitas yang bervariasi. Satu kapal berkapasitas 3.000 penumpang, enam kapal berkapasitas 2.000 penumpang, dan dua kapal berkapasitas 1.000 penumpang. Nama-nama kapal tersebut antara lain KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Tidar, KM Kelud, KM Bukit Raya, KM Ngappulu, dan KM Kelimutu. Kesembilan kapal ini siap melayani pemudik yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Kesiapan ini tidak hanya sebatas jumlah kapal. PELNI juga memastikan kelaikan seluruh armada melalui serangkaian pengecekan dan perawatan. "Seluruh kapal sudah melakukan 'ramp check' atau uji petik yang dilakukan 'marine inspector' (inspektur kelautan) dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan)," tegas Dicky. 'Ramp check' ini meliputi pengecekan menyeluruh terhadap kelengkapan dokumen, peralatan navigasi, peralatan komunikasi, permesinan, dan peralatan keselamatan. Proses ini dilakukan dua kali setahun, terutama menjelang musim ramai seperti Lebaran dan Natal serta Tahun Baru.

PELNI menekankan komitmennya terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang. Selain 'ramp check', seluruh kapal juga telah menjalani pemeliharaan besar tahunan (annual docking). Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi kapal prima dan layak beroperasi. "Hasilnya seluruh kapal ini layak laut dan layak untuk beroperasi," kata Dicky, memberikan jaminan kepada calon penumpang akan keamanan perjalanan mudik mereka.

Tidak hanya itu, PELNI juga melakukan perbaikan-perbaikan kapal secara berkala, baik saat kapal berlabuh maupun saat berlayar. Perbaikan yang dilakukan umumnya bersifat minor dan ditangani secara langsung untuk memastikan operasional kapal tetap lancar. Dengan demikian, PELNI berupaya meminimalisir potensi gangguan selama perjalanan mudik.

Persiapan matang ini menunjukkan keseriusan PELNI dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa PELNI untuk mudik Lebaran.

Sembilan kapal PELNI tersebut melayani berbagai rute pelayaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Rute-rute tersebut meliputi pelabuhan di wilayah barat, seperti Belawan dan Batam. Kemudian, kapal-kapal ini juga melayani jalur tengah menuju Ambon, Banda, Bau-Bau, Larantuka, dan Kupang. Bahkan, jangkauan layanan PELNI juga menjangkau wilayah timur di Papua. Dengan demikian, PELNI memberikan akses transportasi laut yang luas bagi masyarakat yang ingin mudik ke berbagai daerah di Indonesia.

Dengan cakupan rute yang luas ini, PELNI berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan layanan transportasi laut untuk mudik. Hal ini menunjukkan komitmen PELNI untuk selalu hadir dan memberikan solusi transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama periode mudik Lebaran.

Dicky Dermawan menutup pernyataan beliau dengan kalimat, "Kami siap melakukan layanan mudik dan mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan." Pernyataan ini menegaskan komitmen PELNI untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan mudik.

Dengan kesiapan sembilan kapal yang telah teruji kelaikannya, PELNI siap memberikan layanan transportasi laut yang aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri 1446 H di kampung halaman.