Pemancing di Lombok Timur Temukan Tengkorak Manusia
Seorang pemancing belut di Lombok Timur secara tak sengaja menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia di Desa Pohgading, Pringgabaya, yang langsung dilaporkan ke pihak berwajib untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan yang mengejutkan terjadi di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang warga yang tengah memancing belut pada Rabu, 29 Januari 2024, menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia di sebuah parit. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Konfirmasi langsung datang dari AKP Nicolas Oesman, Kasi Humas Polres Lombok Timur. Ia membenarkan adanya laporan penemuan tersebut dan menjelaskan bahwa petugas langsung menuju lokasi kejadian (TKP) untuk melakukan olah TKP begitu menerima laporan.
Menurut keterangan polisi, warga tersebut awalnya sedang asyik memancing belut ketika menemukan tengkorak dan tulang-tulang tersebut berserakan di parit. Kaget dan terkejut, ia segera memberitahu warga sekitar dan selanjutnya melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib.
Tim Inafis Polres Lombok Timur langsung dikerahkan ke TKP untuk melakukan proses olah tempat kejadian perkara. Petugas kepolisian mengamankan tengkorak dan tulang belulang tersebut sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
AKP Nicolas Oesman menambahkan bahwa kasus penemuan tengkorak manusia ini masih dalam tahap penyelidikan. Tengkorak yang telah diamankan akan dikirim ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap identitas korban dan penyebab kematian.
Polisi masih menyelidiki lebih dalam mengenai asal usul tengkorak dan tulang belulang tersebut. Upaya untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu kronologi kejadian tengah dilakukan secara intensif. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses penyelidikan selesai.
Penemuan tengkorak ini tentu saja menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di tengah masyarakat Lombok Timur. Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.