Pemeriksaan Hewan Kurban di Jakarta Dimulai Pekan Depan
Pemerintah DKI Jakarta akan memulai pemeriksaan hewan kurban pekan depan untuk memastikan kesehatan dan memenuhi syarat hewan kurban, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Jakarta, 6 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menyambut Idul Adha dengan memastikan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan hewan kurban akan dimulai pekan depan, melibatkan kerjasama lintas sektoral untuk menjamin hewan kurban yang disembelih layak dan sehat. Proses pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kesehatan hewan hingga kepatuhan terhadap syariat Islam.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyampaikan bahwa pemeriksaan akan dilakukan secara terkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan petugas kesehatan hewan dari dinas terkait. "Kita akan mengecek kesehatan hewan kurban melalui koordinasi dengan teman-teman yang bertugas di kecamatan dan kelurahan, serta dengan petugas hewan dari dinas mulai pekan depan," ujar Taufik Yulianto di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa.
Langkah ini merupakan upaya proaktif untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan hewan kurban memenuhi standar kesehatan yang dibutuhkan. Pemeriksaan menyeluruh ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jakarta dalam merayakan Idul Adha.
Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban yang Komprehensif
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya sekedar melihat kondisi fisik, pemeriksaan akan mencakup berbagai aspek penting. Usia hewan kurban akan diperiksa untuk memastikan hewan tersebut telah mencapai usia yang sesuai untuk disembelih. Selain itu, kesehatan gigi dan mulut hewan juga akan diperiksa secara teliti.
Penyakit mulut dan kuku (PMK), flu, antraks, dan penyakit lainnya juga menjadi fokus pemeriksaan. Petugas akan memeriksa dengan cermat tanda-tanda penyakit atau cacat fisik yang dapat mempengaruhi kualitas hewan kurban. Semua pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Pemeriksaan akan dilakukan di berbagai Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) di Jakarta Timur. Lokasi-lokasi ini dipilih untuk memudahkan akses dan pengawasan terhadap hewan kurban yang masuk ke wilayah Jakarta Timur. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk MUI dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), akan memastikan pemeriksaan dilakukan secara profesional dan sesuai standar.
Kerjasama Lintas Sektor dan Imbauan kepada Warga
Taufik Yulianto juga menjelaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam proses pemeriksaan hewan kurban ini. "Mengundang pemangku kepentingan seperti MUI, petugas kesehatan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Nanti berkoordinasi dengan semua pihak, dan dari dinas juga untuk memberikan vaksinasi dan cek kesehatan," jelasnya. Kerjasama ini diharapkan dapat memastikan proses pemeriksaan berjalan lancar dan efektif.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, hewan kurban dari luar daerah sering mengalami stres dan kesulitan berdiri setelah menempuh perjalanan panjang dalam kondisi cuaca panas. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjadi sangat penting untuk memastikan hewan tersebut dalam kondisi prima sebelum disembelih.
Taufik Yulianto mengimbau warga Jakarta untuk turut aktif dalam memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dibeli. "Warga dapat melakukan pemeriksaan mandiri sebelum membeli hewan kurban dengan memeriksa tubuh dan meminta surat keterangan kesehatan hewan kurban dari daerah asal," imbaunya. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit dan memastikan hewan kurban yang dipilih sesuai dengan syariat Islam.
Proses pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi ini menunjukkan komitmen pemerintah DKI Jakarta untuk memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. Kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.