Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pangan Aman hingga Lebaran 2025

Menteri Pertanian memastikan ketersediaan dan harga pangan aman dan terjangkau hingga Lebaran 2025 mendatang, didukung stok beras melimpah dan harga cabai yang stabil.

Jakarta, 23 Maret 2024 (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan jaminan atas ketersediaan pangan yang aman dan harga terjangkau hingga perayaan Idul Fitri 1446 H, yang diperkirakan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh beliau di tengah kesibukannya mengunjungi Bazar Pangan Murah di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Sabtu lalu.

Dalam keterangan resminya, Menteri Amran menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan yang aman hingga Lebaran. Beliau menekankan pentingnya langkah ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia menjelang hari raya.

Keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan diperkuat dengan data stok beras nasional yang mencapai 2,2 juta ton, jumlah tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Kondisi ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi potensi lonjakan permintaan selama periode Idul Fitri.

Menteri Amran Sulaiman juga menyampaikan kabar baik mengenai harga komoditas pangan yang sebelumnya mengalami kenaikan, seperti cabai. Saat ini, harga cabai telah mulai menunjukkan tren penurunan dan kembali stabil. Kondisi ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan harga menjelang Idul Fitri.

Dengan kondisi stok pangan yang aman dan harga komoditas yang stabil, Menteri Amran menghimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga yang signifikan menjelang hari raya. Pemerintah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan terjangkau pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Apresiasi juga disampaikan Menteri Amran kepada Iluni UI atas penyelenggaraan Bazar Pangan Murah. Inisiatif ini dinilai sebagai bentuk kepedulian nyata dalam menyediakan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, khususnya di sekitar kampus UI. Kerja sama ini dinilai sebagai contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta.

Ketua Iluni UI, Didit Ratam, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam menjaga ketahanan pangan. Bazar Pangan Murah yang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Iluni UI menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memastikan keterjangkauan pangan pokok dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Didit Ratam menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang cukup dan terjangkau. Hal ini juga menunjukkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.

Lebih lanjut, Menteri Amran berharap inisiatif serupa dapat ditiru oleh perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program ini dan terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Inisiatif Bazar Pangan Murah ini juga merupakan bagian dari operasi pasar pangan murah yang digagas oleh Kementerian Pertanian. Operasi pasar ini mendistribusikan lima komoditas utama, termasuk beras dan bawang putih, melalui PT Pos Indonesia untuk menjangkau masyarakat luas dan menjaga stabilitas harga.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pemerintah optimis dapat menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan hingga Idul Fitri 2025. Komitmen ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat dan upaya untuk memastikan perayaan Idul Fitri dapat dirayakan dengan aman dan nyaman.