Pemkab Aceh Barat Gratiskan Air Bersih Selama Ramadhan untuk Ribuan Pelanggan
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memberikan keringanan dengan menggratiskan biaya air bersih bagi ribuan pelanggan selama Ramadhan 2025 setelah Perumdam Tirta Meulaboh kembali beroperasi.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menggratiskan biaya air bersih bagi ribuan pelanggannya selama bulan Ramadhan 1446 H/2025. Keputusan ini diambil Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, dan Wakil Bupati Said Fadheil, menyusul beroperasinya kembali Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Meulaboh setelah sempat berhenti beroperasi sejak Agustus 2024. Langkah ini diambil untuk meringankan beban masyarakat yang selama delapan bulan terakhir kesulitan mendapatkan air bersih dan untuk mendukung ibadah puasa Ramadhan. Pemkab Aceh Barat berharap dengan langkah ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman.
Penggratisan biaya air bersih ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Aceh Barat terhadap warganya. Ribuan pelanggan yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air bersih akibat terhentinya operasional Perumdam Tirta Meulaboh, kini dapat kembali mengakses air bersih secara gratis selama bulan suci Ramadhan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih.
Bupati Tarmizi menjelaskan bahwa pengaktifan kembali Perumdam Tirta Meulaboh diibaratkan seperti menyembuhkan pasien yang mengalami komplikasi. Prosesnya panjang dan penuh tantangan, namun berkat kerja keras dan dukungan berbagai pihak, akhirnya Perumdam Tirta Meulaboh dapat beroperasi kembali dan memberikan layanan air bersih kepada masyarakat. Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Perumdam Tirta Meulaboh Kembali Beroperasi
Setelah sempat berhenti beroperasi selama delapan bulan, Perumdam Tirta Meulaboh akhirnya kembali aktif. Hal ini disambut baik oleh masyarakat Aceh Barat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Bupati Tarmizi mengungkapkan bahwa kondisi Perumdam Tirta Meulaboh sebelumnya sangat memprihatinkan, dengan hanya satu dari tujuh mesin pompa air yang berfungsi. Selain itu, banyak pelanggan beralih ke sumur bor, ditambah masalah karyawan dan tunggakan utang PLN.
Berkat kerja sama dan dukungan berbagai pihak, permasalahan tersebut berhasil diatasi. Kini, Perumdam Tirta Meulaboh telah mampu memproduksi air bersih dan mendistribusikannya ke rumah-rumah warga. Pemkab Aceh Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan air minum demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, Dr. Kurdi MT, menjelaskan bahwa saat ini satu unit mesin WTP (Water Treatment Plant) telah beroperasi dan mampu memproduksi 40 liter/detik air bersih selama 24 jam. WTP kedua akan segera diaktifkan dalam waktu dekat. Pemkab Aceh Barat juga tengah mempersiapkan peluncuran operasional WTP di Kecamatan Kaway XVI untuk memastikan keberlangsungan layanan air bersih.
Dengan akan datangnya satu unit mesin pompa di pertengahan Maret 2025, diharapkan pasokan air bersih akan semakin maksimal. Pemkab Aceh Barat juga akan menurunkan tim khusus untuk menangani permasalahan yang ada dan memastikan operasional Perumdam Tirta Meulaboh berjalan lancar.
Langkah Pemkab Aceh Barat Pastikan Akses Air Bersih
Pemkab Aceh Barat menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan akses air bersih bagi warganya. Penggratisan biaya air bersih selama Ramadhan merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut. Selain itu, Pemkab Aceh Barat juga terus berupaya meningkatkan layanan dan jumlah pelanggan Perumdam Tirta Meulaboh.
Langkah-langkah yang diambil meliputi pengaktifan kembali Perumdam Tirta Meulaboh, perbaikan infrastruktur, dan penambahan unit WTP. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan akses air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat Aceh Barat. Dengan adanya perbaikan dan peningkatan layanan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati air bersih dengan lebih nyaman dan memadai.
Pemkab Aceh Barat juga berupaya untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi Perumdam Tirta Meulaboh, seperti tunggakan utang dan masalah karyawan. Dengan demikian, diharapkan operasional Perumdam Tirta Meulaboh dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan, sehingga dapat terus memberikan layanan air bersih kepada masyarakat.
Ke depan, Pemkab Aceh Barat akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan air bersih dan memperluas jangkauan pelayanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Aceh Barat dapat menikmati akses air bersih yang layak dan memadai.
Dengan kembali beroperasinya Perumdam Tirta Meulaboh dan komitmen Pemkab Aceh Barat dalam meningkatkan layanan air bersih, diharapkan masyarakat Aceh Barat dapat menikmati akses air bersih yang lebih baik dan berkelanjutan, khususnya selama bulan suci Ramadhan dan seterusnya.