Pemkab Bandung Salurkan 10.730 Paket Sembako untuk Ojek Pangkalan Jelang Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Bandung menyalurkan 10.730 paket sembako untuk meringankan beban pengemudi ojek pangkalan selama Ramadhan dan Lebaran, sebagai upaya pengendalian inflasi.
Kabupaten Bandung, 14 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, telah menyalurkan bantuan 10.730 paket sembako kepada para pengemudi ojek pangkalan di seluruh kecamatan. Penyaluran bantuan ini bertujuan meringankan beban masyarakat, khususnya para pengemudi ojek pangkalan, selama bulan Ramadhan hingga Lebaran. Bantuan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan menjangkau masyarakat yang rentan terhadap masalah pangan.
Pembagian sembako dilakukan secara serentak di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, secara simbolis membagikan paket sembako melalui Zoom di Aula Kantor Kecamatan Kutawaringin. "Alhamdulillah, hari ini kita sudah memberikan sembako kepada 10.730 orang pengemudi ojeg pangkalan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan," ujar Dadang.
Pemberian bantuan ini diinisiasi sebagai bentuk perhatian Pemkab Bandung terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama para pengemudi ojek pangkalan yang penghasilannya mungkin berkurang di bulan Ramadhan. "Saya sangat merasakan betul bahwa kondisi di bulan Ramadhan ini tentunya para pengemudi ojek pangkalan mungkin penghasilannya tidak seperti bulan biasanya," tambah Dadang.
Bantuan Sembako untuk Ringankan Beban Ekonomi
Penyaluran paket sembako ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkab Bandung terhadap kesejahteraan masyarakatnya, terutama menjelang Idul Fitri. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania, menjelaskan bahwa distribusi bahan pangan ini diprioritaskan untuk pekerja rentan dan masyarakat rawan pangan.
Pembagiannya disesuaikan dengan jumlah masing-masing kelompok penerima sasaran. "Paket berisi beras 5 kilogram cukup untuk lima hari makan nasi, kemudian minyak goreng dan gula pasir," jelas Ina. Pemberian bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi para pengemudi ojek pangkalan dan keluarga mereka selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Proses pendistribusian dilakukan dengan tertib dan transparan, memastikan bantuan tepat sasaran. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bandung dalam memberikan perlindungan sosial kepada warganya yang membutuhkan.
Upaya Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan
Program bantuan sembako ini juga merupakan bagian dari strategi Pemkab Bandung dalam mengendalikan inflasi. Dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang rentan terhadap kenaikan harga bahan pokok, diharapkan dampak inflasi dapat diminimalisir.
Pemberian bantuan sembako ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pengemudi ojek pangkalan dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka selama Ramadhan dan Lebaran, sehingga dapat merayakan hari raya dengan lebih tenang dan nyaman.
Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, karena Pemkab Bandung menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan warganya.
Kesimpulan
Penyaluran 10.730 paket sembako oleh Pemkab Bandung kepada para pengemudi ojek pangkalan merupakan langkah positif dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran. Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi dan menjaga ketahanan pangan.