Pemkab Bengkayang Dukung Petani Karet Bangkit: Harga Stabil, Bibit Unggul Jadi Kunci
Pemerintah Kabupaten Bengkayang dan GAPKINDO Kalbar mendorong petani karet meningkatkan produktivitas dengan bantuan bibit unggul dan memanfaatkan harga karet yang stabil.
Bengkayang, Kalimantan Barat, 2 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, bersama Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) Kalimantan Barat, gencar mendorong para petani karet untuk kembali meningkatkan produktivitas komoditas andalan tersebut. Program ini diluncurkan sebagai upaya membangkitkan semangat petani karet yang sempat beralih ke komoditas lain. Langkah ini diyakini akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani dan perekonomian daerah.
Asisten Bupati Bengkayang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dody Waluyo, mengungkapkan bahwa karet telah lama menjadi komoditas unggulan daerah. "Selama ini banyak petani kita yang beralih fungsi lahan kebun ke komoditas lain. Padahal untuk karet, harga cukup stabil. Kita juga dorong agar petani kita dapat memanfaatkan lahan produktif untuk menanam karet kembali," jelas Dody dalam keterangannya di Bengkayang, Minggu lalu.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang optimistis bahwa dengan harga karet yang cenderung stabil di pasaran dan dukungan program peningkatan produktivitas, petani karet dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor perkebunan karet.
Dukungan Bibit Unggul dan Harga Karet yang Stabil
Salah satu strategi kunci dalam program ini adalah penyediaan bibit karet unggul. Dody Waluyo menjelaskan bahwa selama ini petani kesulitan mendapatkan bibit unggul. "Pemerintah bersama Gapkindo telah memberikan bantuan bibit karet unggul sebagai stimulus untuk petani di Bengkayang. Karena selama ini, untuk mendapatkan bibit karet unggul sudah susah di cari. Hal ini juga bentuk wujud nyata dorongan pemerintah untuk bangkitkan gairah petani dalam pengembangan perkebunan karet," tambahnya.
Bibit unggul ini diharapkan dapat mempercepat masa panen, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi risiko gagal panen. Dengan demikian, pendapatan petani akan meningkat secara signifikan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar perkebunan karet.
Penggunaan bibit unggul juga diyakini dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit, sehingga berdampak positif terhadap produktivitas dan pendapatan petani. Hal ini sejalan dengan membaiknya harga karet di pasar global, yang memberikan peluang lebih besar bagi petani untuk meraih keuntungan.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Dody Waluyo juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun sistem ketahanan pangan yang kuat. "Kami mengapresiasi langkah Gapkindo Kalimantan Barat yang telah berkontribusi dalam penyediaan bibit karet ini. Kerja sama seperti ini sangat penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan di Kabupaten Bengkayang," ujarnya.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produksi karet nasional, meningkatkan ekspor karet, dan meningkatkan pendapatan negara. Dengan demikian, sektor perkebunan karet akan semakin berperan penting dalam perekonomian Indonesia.
Program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan berupa bibit unggul dan upaya peningkatan produktivitas diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat petani karet di Bengkayang dan meningkatkan daya saing komoditas karet Indonesia di pasar global.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama yang erat antara pemerintah, GAPKINDO, dan para petani karet. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.