Pemkab Cianjur Resmikan Jalan Beton 645 Meter, Tingkatkan Infrastruktur Desa Rahong
Pemerintah Kabupaten Cianjur meresmikan jalan kabupaten sepanjang 645 meter di Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, dengan peningkatan infrastruktur jalan yang signifikan hingga 1.980 kilometer.
Cianjur, Jawa Barat, 27 April 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, baru saja meresmikan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 645 meter di ruas Pasirnangka-Munjul. Jalan dengan landasan beton ini membentang di Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, dan menandai penambahan signifikan terhadap infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian. Pembangunan jalan ini menjawab pertanyaan apa (pembangunan jalan), siapa (Pemkab Cianjur), di mana (Desa Rahong, Kecamatan Cilaku), kapan (27 April 2025), mengapa (meningkatkan infrastruktur dan perekonomian), dan bagaimana (dengan dana APBD dan pembangunan beton).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, menjelaskan bahwa peresmian jalan ini meningkatkan total panjang jalan mantap di Kabupaten Cianjur. Dari sebelumnya 1.335 kilometer, kini bertambah menjadi 1.980 kilometer. Ini merupakan langkah nyata Pemkab Cianjur dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayahnya. Pembangunan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Proyek pembangunan jalan beton ruas Pasirnangka-Munjul ini menelan biaya sebesar Rp1.407.108.668,43 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Cianjur tahun 2025. Pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas tinggi ini diharapkan mampu menopang aktivitas ekonomi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan akses jalan yang lebih baik, mobilitas barang dan jasa akan meningkat, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah.
Peningkatan Infrastruktur Jalan di Cianjur
Meskipun telah terjadi peningkatan signifikan, masih ada tantangan yang dihadapi Pemkab Cianjur dalam hal infrastruktur jalan. Eri Rihandiar menyebutkan bahwa masih terdapat sekitar 334 kilometer jalan kabupaten yang kondisinya rusak. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Cianjur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp76 miliar untuk rehabilitasi jalan sepanjang 30 kilometer pada tahun 2025. Pembangunan ini akan dilakukan secara merata, mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.
Tidak hanya mengandalkan APBD, Pemkab Cianjur juga berupaya mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini dilakukan untuk mempercepat perbaikan jalan-jalan yang rusak dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh wilayah Cianjur. Upaya ini menunjukkan komitmen Pemkab Cianjur untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang memadai.
"Perbaikan akan dilakukan di puluhan titik ruas jalan rusak dengan landasan beton atau aspal merata mulai dari wilayah utara hingga wilayah selatan yang terhubung langsung dengan jalur propinsi dan nasional," kata Eri Rihandiar.
Pemkab Cianjur menargetkan perbaikan jalan dapat dimulai pada pertengahan tahun 2025. Target ini selaras dengan visi Bupati Cianjur untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh wilayah Cianjur. Dengan perbaikan jalan yang merata, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan perekonomian daerah akan semakin berkembang.
Harapan Pemkab Cianjur
Pemkab Cianjur berharap dengan meningkatnya jumlah jalan kabupaten yang dalam kondisi mantap, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Cianjur akan meningkat. Peningkatan IPM ini diharapkan akan berdampak positif pada berbagai sektor, terutama sektor perekonomian. Jalan yang baik akan mempermudah akses ke pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami berharap seiring bertambahnya jalan kabupaten dengan status mantap dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia terutama sektor perekonomian berjalan lebih cepat, sehingga dapat menunjang sektor lainnya seperti pendidikan dan kesehatan," ujar Eri Rihandiar.
Dengan adanya peningkatan infrastruktur jalan ini, Pemkab Cianjur optimistis akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Cianjur. Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan daerah.
Pemkab Cianjur juga telah mengajukan dana bantuan pembangunan jalan rusak ke Provinsi Jawa Barat dan Kementerian PUPR. Mereka berharap bantuan tersebut dapat segera terealisasi sehingga seluruh jalan kabupaten di Cianjur dapat segera diperbaiki dan masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik.