Pemkab Gorontalo Gelar Pasar Murah, Tekan Inflasi Jelang Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar pasar murah bersubsidi di Kecamatan Bongomeme untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan jelang Ramadhan.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar pasar murah bersubsidi di Kecamatan Bongomeme pada Senin, 11 Maret 2024. Pasar murah ini bertujuan untuk menekan inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan. Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, memimpin langsung kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi menjelang Ramadhan. Bupati Sofyan Puhi menjelaskan bahwa pasar murah ini difokuskan pada komoditas penting yang mengalami peningkatan harga. Hal ini dilakukan untuk memastikan keterjangkauan harga bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bongomeme.
"Pasar murah ini diadakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi saat puasa ini banyak bahan kebutuhan yang harganya naik," ujar Bupati Sofyan Puhi. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadhan.
Pasar Murah Berikan Subsidi Signifikan
Pasar murah di Kecamatan Bongomeme menawarkan empat komoditas utama dengan harga subsidi yang signifikan. Beras 5 kg misalnya, biasanya dijual dengan harga Rp67.500, namun di pasar murah ini hanya dibanderol Rp25.000. Subsidi yang diberikan cukup besar, sehingga masyarakat dapat berhemat dalam pengeluaran mereka.
Selain beras, komoditas lain yang disubsidi meliputi cabai rawit (1/4 kg) yang dijual Rp10.000 (harga normal Rp20.000), bawang merah (1/2 kg) seharga Rp10.000 (harga normal Rp22.250), dan telur ayam ras (10 butir) seharga Rp10.000 (harga normal Rp25.000). Subsidi yang diberikan untuk keempat komoditas tersebut mencapai 52 persen dari harga pasar normal.
"Keempat jenis komoditas itu, harga pasar Rp134.750, tapi hari ini masyarakat cukup bayar Rp55.000. Kami telah memberikan subsidi sebesar Rp79.750 atau 52 persen," jelas Bupati Sofyan Puhi. Subsidi besar ini menunjukkan komitmen Pemkab Gorontalo dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga.
Total subsidi yang diberikan untuk keempat komoditas tersebut mencapai Rp79.750 per paket. Ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Apresiasi dari Camat Bongomeme
Camat Bongomeme, Susanto Napu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya pasar murah bersubsidi di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Bongomeme.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo, atas digelarnya pasar murah perdana ini di Kecamatan Bongomeme, dan disambut antusias oleh masyarakat," ungkap Susanto Napu. Antusiasme masyarakat menunjukkan betapa dibutuhkannya program pasar murah ini.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan inflasi dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Partisipasi aktif dari pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pasar murah ini tidak hanya sekadar menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang.