Pemkab Lumajang Dukung Pelestarian Tari untuk Pariwisata
Pemerintah Kabupaten Lumajang mendukung pelestarian seni tari tradisional untuk meningkatkan pariwisata dan melestarikan budaya daerah, dengan melibatkan seniman dan sanggar tari setempat.
Lumajang, Jawa Timur, 16 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni tari tradisional. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan budaya di wilayah tersebut. Dukungan ini diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk kerja sama aktif dengan sanggar tari lokal.
Dukungan Pemkab Lumajang untuk Pelestarian Tari
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menekankan pentingnya pelestarian seni tari di tengah arus globalisasi. "Di tengah arus globalisasi, seni tari tetap menjadi bagian penting dari identitas dan kekayaan budaya bangsa," ujar Yuli saat menghadiri perayaan 14 tahun Sanggar Tari Citra Budaya Lumajang. Beliau menambahkan bahwa seni tari merupakan warisan budaya yang sarat makna, merefleksikan nilai-nilai luhur, sejarah, dan kepercayaan masyarakat Lumajang.
Pemkab Lumajang menyadari bahwa pelestarian seni tari tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karena itu, peran aktif seniman dan sanggar tari sangatlah penting. "Kami dari pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh peran aktif para seniman dan sanggar tari untuk terus mengembangkan dan memajukan seni tari di Lumajang," tambah Yuli. Kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan komunitas seni menjadi kunci keberhasilan upaya pelestarian ini.
Apresiasi diberikan kepada Sanggar Tari Citra Budaya atas penyelenggaraan acara yang menjadi wadah bagi para seniman untuk menampilkan dan memperkenalkan beragam tarian daerah kepada masyarakat luas. Keberadaan banyak sanggar tari di Lumajang dipandang sebagai aset berharga yang dapat memperkaya khazanah budaya daerah dan menjadi daya tarik wisata.
Seni Tari sebagai Daya Tarik Wisata
Berbagai event budaya di Lumajang, seperti Segoro Topeng Kaliwungu, menjadi platform bagi para pelaku seni untuk berkontribusi dan mempromosikan seni tari sebagai daya tarik wisata. Yuli berharap para seniman terus meningkatkan kemampuan dan kualitas pertunjukan agar seni tari Lumajang dapat dikenal tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional. "Saya optimistis dengan sinergi antara pemerintah dan para seniman, kesenian dan kebudayaan di Lumajang akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan daerah," katanya.
Ketua Sanggar Tari Citra Budaya Lumajang, Chusnul Chowatini, menambahkan bahwa perayaan ulang tahun sanggar tersebut tidak hanya sebagai acara selebrasi, tetapi juga sebagai motivasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan seni tari. "Kami ingin seni tari di Lumajang terus berkembang, dikenal lebih luas, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Harapannya semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk belajar dan melestarikan budaya daerah," ujar Chusnul.
Harapan untuk Masa Depan
Dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme para pelaku seni menjadi kunci keberhasilan pelestarian seni tari di Lumajang. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan seni tari Lumajang tidak hanya tetap eksis, tetapi juga dapat mengangkat citra daerah hingga kancah nasional dan internasional. Keberhasilan ini akan berdampak positif pada perekonomian lokal melalui peningkatan sektor pariwisata. Pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata berjalan beriringan, menciptakan dampak yang saling menguntungkan bagi masyarakat Lumajang.
Melalui berbagai program dan dukungan, Pemkab Lumajang berupaya untuk menjaga kelangsungan seni tari tradisional sebagai bagian integral dari identitas dan kekayaan budaya bangsa. Komitmen ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta melestarikan warisan budaya tak benda yang sangat berharga ini.