Pemkab Luwu Siapkan Operasi Pasar Hadapi Inflasi Ramadhan dan Idul Fitri

Pemerintah Kabupaten Luwu siapkan operasi pasar dan sidak harga untuk menekan inflasi selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, didukung data deflasi dari BPS Kota Palopo serta fokus peningkatan sertifikasi halal.

Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bergerak cepat dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Bupati Luwu, Patahudding, mengumumkan serangkaian langkah strategis, termasuk operasi pasar dan sidak harga di pasar-pasar kecamatan. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap potensi inflasi yang kerap terjadi pada periode tersebut. Operasi pasar dan sidak harga ini direncanakan sebagai upaya untuk memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat Kabupaten Luwu.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan potensi peningkatan permintaan dan potensi gejolak harga menjelang hari raya. Bupati Patahudding menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan nyaman. "Untuk menekan inflasi di Kabupaten Luwu utamanya selama Ramadhan menyambut Idul Fitri, kami sudah mengagendakan untuk melakukan operasi pasar dan melakukan sidak harga pangan," ujar Patahudding dalam keterangannya di Makassar, Jumat.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari strategi yang lebih luas yang dijalankan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Luwu. TPID telah merumuskan strategi yang komprehensif untuk mengendalikan inflasi dengan fokus pada empat pilar utama: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pemkab Luwu telah menetapkan empat langkah konkrit dalam pengendalian inflasi. Pertama, memastikan harga barang kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. Kedua, menjamin ketersediaan pasokan barang yang cukup di pasaran. Ketiga, memastikan kelancaran distribusi barang dari produsen hingga ke konsumen. Keempat, melakukan komunikasi yang efektif dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pedagang, dan distributor.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palopo menunjukkan tren deflasi yang menggembirakan. Secara bulanan (m-to-m) pada Februari 2025, tercatat deflasi sebesar 0,48 persen. Sementara itu, angka deflasi tahun kalender (y-to-d) mencapai 1,86 persen, dan deflasi tahunan (y-to-y) sebesar 0,90 persen. Data ini memberikan gambaran positif, namun kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain fokus pada pengendalian inflasi, Pemkab Luwu juga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di wilayahnya. Bupati Patahudding menegaskan pentingnya sertifikasi halal untuk menjamin keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi masyarakat. "Semua produk makanan dan minuman harus memiliki sertifikat halal, termasuk rumah potong hewan dan PDAM," tegas Bupati Patahudding.

Program sertifikasi halal ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi standar keagamaan, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk lokal. Dengan memastikan produk-produk tersebut bersertifikat halal, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan pangan di Kabupaten Luwu. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong peningkatan sertifikasi halal di seluruh Indonesia.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Luwu ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama selama periode Ramadhan dan Idul Fitri. Operasi pasar dan sidak harga diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan harga yang signifikan, sementara program sertifikasi halal bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk pangan. Kedua program ini saling melengkapi dalam menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif bagi masyarakat Kabupaten Luwu.

Dengan menggabungkan strategi pengendalian inflasi yang komprehensif dengan komitmen terhadap sertifikasi halal, Pemkab Luwu berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu.