Pemkab Ngawi dan BAZNAS Beri 30 Gerobak untuk PKL, Wujudkan Pedestrian Yos Sudarso yang Rapi dan Produktif
Pemerintah Kabupaten Ngawi dan BAZNAS Ngawi menyerahkan 30 gerobak kepada PKL di Jalan Yos Sudarso untuk menata pedestrian dan meningkatkan perekonomian.
Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi memberikan bantuan 30 gerobak kepada pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Yos Sudarso. Bantuan ini diberikan pada Rabu, 5 Juli 2023, sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menata kawasan pedestrian agar lebih rapi dan estetis. Penyerahan bantuan ini melibatkan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, dan dihadiri oleh para PKL yang berjualan di sepanjang jalan tersebut.
Sebanyak 79 PKL berjualan di sepanjang pedestrian Jalan Yos Sudarso. Bantuan gerobak ini merupakan bagian dari program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Ngawi. Pemkab Ngawi menargetkan seluruh PKL di kawasan tersebut akan mendapatkan gerobak serupa agar tampilannya seragam dan terkesan lebih rapi. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kawasan pedestrian bagi pengunjung.
Bupati Ony Anwar Harsono menekankan pentingnya konsistensi para PKL dalam berjualan. Ia berharap bantuan gerobak ini tidak hanya dimanfaatkan sementara, melainkan dapat menjadi modal untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di sekitar area berjualan, sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
Gerobak untuk PKL: Upaya Pemkab Ngawi Tata Pedestrian dan Dongkrak Ekonomi
Program bantuan gerobak ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Ngawi dalam mendukung pertumbuhan UMKM di daerah. Dengan memberikan bantuan berupa gerobak, diharapkan para PKL dapat berjualan dengan lebih nyaman dan tertata. Hal ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Ngawi untuk menjadikan Jalan Yos Sudarso sebagai kawasan pedestrian yang menarik dan representatif.
Pemberian bantuan gerobak ini juga didasari oleh Peraturan Bupati yang mengatur tentang pemanfaatan area di sisi kanan Jalan Yos Sudarso untuk kegiatan berjualan PKL. Namun, para PKL diwajibkan untuk mematuhi regulasi yang berlaku, salah satunya adalah menjual makanan siap saji untuk menghindari aktivitas memasak di tempat yang dapat menimbulkan kotoran.
Bupati Ony Anwar Harsono berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Ngawi. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi para PKL dalam berjualan agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat jangka panjang. Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga mendorong kemandirian dan peningkatan pendapatan para PKL.
Target 79 PKL Terima Bantuan, Wujudkan Pedestrian Estetis dan Tertib
Pemkab Ngawi menargetkan seluruh 79 PKL di sepanjang pedestrian Jalan Yos Sudarso akan menerima bantuan gerobak. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tampilan yang seragam dan tertib di kawasan tersebut. Dengan gerobak yang seragam, diharapkan pedestrian Jalan Yos Sudarso akan terlihat lebih rapi dan estetis, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para PKL. Dengan gerobak yang layak, para PKL dapat berjualan dengan lebih nyaman dan efisien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ngawi.
Program ini juga merupakan bagian dari upaya Pemkab Ngawi untuk menata kawasan pedestrian di Kabupaten Ngawi. Dengan menata kawasan pedestrian, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki serta meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Ngawi.
Dengan adanya bantuan gerobak ini, diharapkan para PKL dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini akan meningkatkan daya saing mereka dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian daerah.
Pemkab Ngawi berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan menata kawasan pedestrian agar lebih tertata dan estetis. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Ngawi.
"Pesan Saya, jangan hanya di awal saja ketika ada momentum seperti ini semangat berjualan. Setelah itu seminggu atau dua minggu jualan sepi malah dijual gerobak bantuannya. Jadi harus selalu istiqomah," kata Bupati Ony Anwar Harsono, menekankan pentingnya konsistensi para PKL dalam menjalankan usahanya.
Semoga bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan, tingkat ekonomi, kemandirian, dan pendapatan masyarakat sasaran,” tambah Bupati Ngawi.