Pemkab Sigi Bentuk Satgas Potensi untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pemkab Sigi membentuk Satgas Potensi untuk mengoptimalkan potensi daerah, mendukung pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui investasi lestari.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Potensi untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pembentukan Satgas ini diumumkan oleh Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, di Desa Bora pada Sabtu, 15 Maret 2024. Langkah ini merupakan upaya strategis Pemkab Sigi dalam mengoptimalkan potensi daerah yang melimpah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Menurut Bupati Rizal Intjenae, Satgas Potensi akan bertanggung jawab mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengoordinasikan berbagai potensi daerah. Tujuannya adalah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kabupaten Sigi memiliki beragam sumber daya alam yang dapat dikembangkan, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga pariwisata. Pemanfaatan sumber daya ini secara optimal diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Bupati menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya agar Satgas Potensi dapat bekerja efektif dan memberikan manfaat nyata. Satgas ini akan bekerja berdasarkan data akurat dengan pendekatan inovatif, sehingga hasil kerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Sigi. Pemkab Sigi, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan terkait, akan merumuskan langkah-langkah konkret untuk menjadi dasar penyusunan kebijakan dan program kerja Satgas ke depan.

Salah satu fokus utama Satgas Potensi adalah mengoptimalkan potensi daerah yang beragam. Kabupaten Sigi dikenal kaya akan sumber daya alam, terutama di sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Satgas akan berperan penting dalam mengidentifikasi potensi-potensi tersebut dan merumuskan strategi pengembangannya yang berkelanjutan.

Pengembangan sektor-sektor potensial ini akan dilakukan dengan menerapkan konsep investasi hijau atau investasi lestari. Konsep ini menekankan pada pertimbangan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang baik. Investor tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga dampak positif ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Penerapan investasi lestari sejalan dengan fokus pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan. Investasi hijau dinilai memberikan dampak positif yang luas, mulai dari aspek lingkungan, keberlanjutan, penyerapan tenaga kerja, hingga ramah lingkungan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan secara berkelanjutan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Keberhasilan Satgas Potensi sangat bergantung pada kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak. Pemerintah daerah, OPD, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya perlu bekerja sama secara terpadu dan terkoordinasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa program-program yang dirancang oleh Satgas dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien.

Bupati Rizal Intjenae berharap Satgas Potensi dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi. Dengan mengoptimalkan potensi daerah dan menerapkan konsep investasi lestari, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan. Pendekatan yang inovatif dan berbasis data akurat akan menjadi kunci keberhasilan Satgas dalam mencapai tujuannya.

Pembentukan Satgas Potensi ini menandai komitmen Pemkab Sigi dalam membangun daerah secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, diharapkan Satgas ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi Kabupaten Sigi di masa mendatang.

Harapannya, dengan adanya satgas ini, potensi Kabupaten Sigi dapat dikembangkan secara optimal dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sigi.