Pemkab Sigi Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan RPJMD 2025-2030

Pemerintah Kabupaten Sigi melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam penyusunan RPJMD 2025-2030 untuk memastikan pembangunan daerah selaras dengan aspirasi masyarakat dan fokus pada penurunan angka kemiskinan dan stunting.

Sigi, Sulawesi Tengah, 10 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengambil langkah penting dalam memastikan pembangunan daerah selaras dengan kebutuhan masyarakat. Pemkab Sigi melibatkan secara aktif masyarakat dan pemangku kepentingan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030. Proses ini diawali dengan konsultasi publik yang bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat.

Bupati Sigi, Moh. Rizal Intjenae, menekankan pentingnya penyelarasan visi pembangunan daerah dengan aspirasi masyarakat. Beliau menyatakan bahwa penyusunan RPJMD merupakan amanah konstitusi yang wajib dijalankan sebagai dasar arah pembangunan selama lima tahun ke depan. Konsultasi publik di Desa Kalukubula, Sabtu lalu, menjadi bukti komitmen Pemkab Sigi terhadap partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.

RPJMD ini akan menjadi pedoman pembangunan Kabupaten Sigi selama lima tahun mendatang. Salah satu misi utama yang diusung adalah mewujudkan Kabupaten Sigi yang maju dan berkelanjutan, dengan fokus pada potensi unggulan pertanian dan pariwisata. Pemkab Sigi berkomitmen untuk membangun infrastruktur pendukung sektor-sektor unggulan ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pemkab Sigi telah menetapkan beberapa prioritas pembangunan dalam RPJMD 2025-2030. Salah satu fokus utama adalah peningkatan sektor pertanian. Pemerintah daerah berencana untuk membangun sarana dan prasarana pendukung, seperti terminal dan pasar induk, untuk meningkatkan produktivitas dan akses pasar bagi para petani. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan berkontribusi pada peningkatan PAD Kabupaten Sigi.

Selain sektor pertanian, Pemkab Sigi juga akan mendorong pengembangan sektor-sektor lain yang berpotensi menjadi penggerak ekonomi daerah. Intervensi strategis akan dilakukan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Sigi. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Sigi untuk menciptakan Kabupaten Sigi yang maju dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Pemkab Sigi juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan sinkronisasi antara RPJMD kabupaten dengan provinsi. Terdapat sejumlah kesamaan program prioritas antara kedua level pemerintahan, sehingga koordinasi dan kolaborasi yang erat sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pembangunan.

Dua prioritas nasional juga menjadi fokus utama dalam RPJMD Kabupaten Sigi, yaitu penurunan angka kemiskinan dan stunting. Pemkab Sigi menyadari pentingnya upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Berbagai program dan strategi akan dirancang dan diimplementasikan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Menyikapi Instruksi Presiden Nomor 4 tentang penggunaan data tunggal dalam perencanaan pembangunan, Pemkab Sigi berkomitmen untuk segera menindaklanjuti instruksi tersebut. Penggunaan data tunggal diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan transparansi data dalam perencanaan pembangunan, sehingga program dan kebijakan yang dihasilkan lebih efektif dan tepat sasaran.

Konsultasi publik yang telah dilakukan merupakan langkah awal yang krusial. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan daerah benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Pemkab Sigi berharap agar konsultasi publik ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk menjembatani harapan masyarakat dengan arah pembangunan Kabupaten Sigi ke depan, menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan, Pemkab Sigi menunjukkan komitmennya untuk membangun Kabupaten Sigi yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya. Partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang telah ditetapkan.