Pemkab Simalungun Dorong Peningkatan Cakupan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Pemerintah Kabupaten Simalungun berkomitmen meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sumatera Utara, gencar mendorong peningkatan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Upaya ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat Simalungun mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, memimpin langsung inisiatif ini dengan mengajak seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk berkolaborasi.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya masyarakat Simalungun yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini dinilai sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. Oleh karena itu, Pemkab Simalungun berkomitmen untuk memperluas cakupan kepesertaan BPJS ini secara maksimal.
Langkah konkret yang dilakukan Pemkab Simalungun antara lain melalui Program Penerima Bantuan Iuran (PBI). Program ini memprioritaskan masyarakat miskin, guru ngaji, guru sekolah minggu, penggali kubur, bilal mayit, dan penerima bantuan lainnya yang membutuhkan. Bupati Anton Achmad Saragih menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mencapai tujuan mulia ini, mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami program dan manfaat BPJS.
Meningkatkan Cakupan Kepesertaan BPJS di Simalungun
Pemkab Simalungun menyadari pentingnya peran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, berbagai strategi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus diupayakan. Bupati Anton Achmad Saragih menegaskan komitmen Pemkab Simalungun untuk terus berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS, baik melalui program PBI maupun strategi lainnya yang inovatif dan efektif.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki jaminan sosial. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan. Pemkab Simalungun juga berupaya untuk menyederhanakan prosedur pendaftaran dan mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS.
Selain itu, Pemkab Simalungun juga akan memanfaatkan berbagai regulasi yang ada untuk mendukung upaya peningkatan cakupan kepesertaan BPJS. Kerjasama yang erat dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak masyarakat Simalungun yang terlindungi oleh program jaminan sosial ini.
"BPJS ini sangat penting buat masyarakat. Usaha untuk meningkatkan cakupan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan tentu perlu kerja keras kita semua. Perlu strategi dengan memanfaatkan berbagai regulasi," kata Bupati Anton Achmad Saragih.
Data Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Simalungun
Wakil Kepala Kantor Wilayah Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Sanco Simanullang, memberikan informasi terkait data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Simalungun. Program jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan program prioritas nasional sesuai Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024.
Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2024, jumlah angkatan kerja di Simalungun mencapai 569.405 jiwa. Namun, peserta BPJS Ketenagakerjaan baru mencapai 181.190 jiwa. Rinciannya, pekerja formal sebanyak 99.484 jiwa dan pekerja informal sebanyak 81.706 jiwa. Data ini menunjukkan masih terdapat potensi besar untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Simalungun.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Simalungun dan BPJS Ketenagakerjaan untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sosialisasi dan edukasi yang intensif perlu dilakukan untuk mencapai target kepesertaan yang lebih optimal.
Pemkab Simalungun berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, termasuk peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kerjasama dan kolaborasi antara Pemkab Simalungun, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS, diharapkan masyarakat Simalungun dapat terlindungi dari risiko kesehatan dan ketenagakerjaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.