Pemkab Supiori Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan, Bantu Warga Penuhi Kebutuhan Pokok
Pemerintah Kabupaten Supiori menggelar pasar pangan murah selama dua hari untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, dengan harga jauh di bawah harga pasar.
Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, menggelar pasar pangan murah selama dua hari, pada 17 dan 18 Maret 2024. Pasar ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Supiori, Perum Bulog, dan Kantor Pos, sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga pasar umum.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Supiori, Sila Wambrauw, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan solusi tepat untuk membantu warga Supiori. "Pasar pangan murah digelar selama dua hari (17-18 Maret) oleh Pemkab Supiori bekerja sama dengan Perum Bulog dan Kantor Pos dalam rangka pengendalian inflasi daerah," ujar Sila Wambrauw di Sorendiweri, Senin. Ia menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya warga yang berbelanja di pasar murah tersebut.
Bupati Supiori, Hironimus Mansoben, dan Wakil Bupati Hasanudin Nunsi, secara resmi membuka pasar murah tersebut. Kehadiran perwakilan Perum Bulog dan pimpinan Kantor PT Pos Supiori turut memeriahkan acara pembukaan. Operasi pasar ini merupakan kerja sama antara Pemkab Supiori, Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Perum Bulog Sub Divre Biak, dan PT Pos Indonesia Cabang Supiori. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antar lembaga dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Supiori.
Harga Komoditas di Pasar Murah
Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Berikut rincian harga beberapa komoditas yang ditawarkan:
- Minyak goreng MinyaKita: Rp14.700/liter
- Gula pasir: Rp15.000/kg
- Daging kerbau: Rp75.000/kg
- Bawang putih: Rp32.000/kg
- Daging ayam ras: Rp34.000/ekor
- Beras SPHP: Rp12.000/kg
Harga-harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar umum, sehingga sangat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Program ini dinilai sangat efektif dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki daya beli terbatas.
Menurut Kadisperindag, pasar pangan murah ini banyak dihadiri warga Supiori. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli berbagai kebutuhan bahan pokok untuk persiapan puasa Ramadhan dan menyambut Idul Fitri. "Ya masyarakat di Kabupaten Supiori dapat datang ke pasar pangan murah dan memanfaatkan kegiatan operasi pasar pangan guna memenuhi kebutuhan pokok," kata Sila Wambrauw. Keberhasilan pasar murah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Suksesnya penyelenggaraan pasar murah ini tak lepas dari kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, Perum Bulog, dan PT Pos Indonesia. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Supiori.