Pemkab Supiori Prioritaskan Kesejahteraan Warga di 38 Kampung Tahun 2025
Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, mengajak DPRK baru untuk memprioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat asli Papua (OAP) di 38 kampung pada tahun 2025, dengan fokus pada pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan eko
Prioritas Kesejahteraan Warga Supiori
Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, menetapkan peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. Hal ini disampaikan menyusul dilantiknya 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Supiori periode 2024-2029. Fokus utama pembangunan akan diarahkan pada 38 kampung di lima distrik di Kabupaten Supiori, dengan target peningkatan kesejahteraan warga asli Papua (OAP).
Kerja Sama Pemkab dan DPRK Supiori
Sekretaris Daerah (Sekda) Supiori, Ferra Wanggai, menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkab Supiori dan DPRK yang baru dilantik. "Jajaran Pemkab Supiori mendorong kolaborasi kerja yang saling bersinergi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di 38 kampung dan lima distrik," ujar Ferra Wanggai pada Senin, 17 Februari 2025. Ia berharap sinergi ini akan menghasilkan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua memberikan kewenangan kepada DPRK dalam hal fungsi anggaran, pembuatan peraturan daerah, dan pengawasan. Dengan kewenangan ini, diharapkan DPRK Supiori dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebutuhan Dasar Masyarakat Supiori
Sekda Ferra Wanggai juga menjabarkan kebutuhan dasar masyarakat Supiori yang perlu diprioritaskan. "Masyarakat di Kabupaten Supiori sangat membutuhkan pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung," jelasnya. Pemenuhan kebutuhan dasar ini menjadi kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Harapan besar diletakkan pada anggota DPRK Supiori periode 2024-2029 untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan warga. "Semoga anggota DPRK Supiori yang baru masa bakti 2024-2029 mampu meningkatkan kesejahteraan warga," harap Sekda Ferra.
Komposisi Anggota DPRK Supiori
Sekretaris DPRK Supiori, Wilson Wadiwe, menjelaskan komposisi anggota DPRK yang baru dilantik. Terdapat 20 anggota yang terpilih melalui Pemilu 14 Februari 2024, dan 5 anggota lainnya diangkat berdasarkan ketentuan Otonomi Khusus Papua. "Untuk kewenangan tugasnya sama, menjalankan mandat masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua," kata Wilson Wadiwe. Meskipun berasal dari jalur berbeda, semua anggota DPRK memiliki tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Langkah Nyata Peningkatan Kesejahteraan
Program-program yang akan dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 38 kampung masih perlu dirumuskan lebih lanjut oleh Pemkab Supiori dan DPRK. Namun, fokus pada pelayanan dasar seperti kesehatan (peningkatan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan program kesehatan masyarakat), pendidikan (peningkatan kualitas pendidikan, aksesibilitas pendidikan, dan beasiswa), infrastruktur (pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan air bersih), dan pemberdayaan ekonomi (pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah) akan menjadi prioritas utama. Dengan komitmen bersama dan perencanaan yang matang, diharapkan kesejahteraan masyarakat Supiori dapat meningkat secara signifikan.
Harapan untuk Masa Depan
Peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Supiori merupakan tantangan besar namun sangat penting. Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemkab Supiori dan DPRK, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program-program peningkatan kesejahteraan dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di 38 kampung. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Papua.