Pemkab Tangerang Perluas TPS3R untuk Kurangi Sampah di TPA Jatiwaringin
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memperluas dan mengoptimalkan TPS3R di tiap kecamatan untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Jatiwaringin dan meningkatkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya. Hal ini diwujudkan dengan rencana perluasan dan optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di tingkat kecamatan. Langkah ini diambil sebagai solusi untuk pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan, khususnya untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengungkapkan pentingnya optimalisasi TPS3R. Beliau menekankan bahwa dengan memaksimalkan fungsi TPS3R di setiap kecamatan, volume sampah yang dikirim ke TPA dapat berkurang secara signifikan. "Di beberapa kecamatan, TPS3R akan kita manfaatkan secara maksimal agar bisa mengurangi jumlah sampah yang harus dibawa ke TPA," ujar Bupati.
Selain optimalisasi TPS3R, Pemkab Tangerang juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diminta untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan, seperti di sungai atau pinggir jalan. Pemkab berencana menambah tempat pembuangan sementara untuk memudahkan akses masyarakat dalam membuang sampah.
Optimalisasi TPS3R dan Penambahan Armada Truk Sampah
Pemkab Tangerang berencana untuk mengoptimalkan penggunaan TPS3R yang sudah ada dan membangun TPS3R baru di berbagai kecamatan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA Jatiwaringin secara signifikan. Dengan pengelolaan sampah yang lebih terpusat di tingkat kecamatan, diharapkan dapat menekan volume sampah yang masuk ke TPA.
Tidak hanya itu, Pemkab Tangerang juga akan meningkatkan kapasitas pengangkutan sampah. Rencananya, akan ada penambahan 30 armada truk sampah pada tahun ini. Penambahan armada ini bertujuan untuk mempercepat dan mengefektifkan proses pengangkutan sampah dari berbagai wilayah kecamatan ke TPS3R atau TPA.
"Insya Allah tahun ini akan kita tambah 30 armada truk agar penanganan sampah bisa lebih cepat dan efektif," jelas Bupati Tangerang. Dengan armada yang lebih memadai, diharapkan proses pengangkutan sampah dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Perbaikan Akses TPA Jatiwaringin
Berdasarkan hasil kunjungan langsung ke TPA Jatiwaringin, Pemkab Tangerang menyadari perlunya perbaikan sistem pengelolaan sampah. Salah satu kendala yang ditemukan adalah akses jalan masuk dan keluar TPA yang masih menggunakan sistem satu pintu. Hal ini sering menyebabkan antrean panjang kendaraan pengangkut sampah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemkab Tangerang berencana untuk memperbaiki akses jalan TPA Jatiwaringin. Pembenahan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan pengangkut sampah dan menghindari penumpukan sampah di sekitar TPA. "Kita masih menggunakan satu jalur untuk akses masuk dan keluar, ke depan akan kita perbaiki agar tidak terjadi antrian panjang," ungkap Bupati.
TPA Jatiwaringin sendiri memiliki luas lahan sekitar 31 hektare, dengan sekitar enam hektare yang masih belum terisi. Pemkab Tangerang bersama berbagai pihak terkait berkomitmen untuk menyiapkan dan menerapkan solusi pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan, guna menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Tangerang berharap dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, serta mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk masyarakat Kabupaten Tangerang. Perluasan TPS3R dan penambahan armada truk sampah merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.