Pemkab Tulungagung Usul Revitalisasi Total Pasar Campurdarat dan Besuki
Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengusulkan revitalisasi total Pasar Campurdarat dan Pasar Besuki senilai Rp16 miliar untuk meningkatkan perekonomian dan PAD, menunggu persetujuan pemerintah pusat.
Tulungagung, Jawa Timur, 23 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengajukan usulan revitalisasi menyeluruh terhadap dua pasar tradisional andalannya, yaitu Pasar Campurdarat dan Pasar Besuki. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dan menopang pendapatan asli daerah (PAD). Usulan tersebut diajukan kepada pemerintah pusat, dengan total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp16 miliar.
Kebutuhan revitalisasi ini didorong oleh kondisi memprihatinkan kedua pasar. Pasar Campurdarat, yang mengalami kebakaran hebat pada tahun 2021, hingga kini belum mendapatkan perbaikan signifikan. Sementara itu, Pasar Besuki, yang belum pernah direvitalisasi sejak pembangunannya, kini kondisinya berada di bawah permukaan jalan, sehingga aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung sangat terbatas.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung, Muhammad Khabib, menjelaskan urgensi revitalisasi ini. "Sesuai data kami, ada dua pasar yang perlu revitalisasi total, yaitu Pasar Campurdarat dan Pasar Besuki. Pasar Campurdarat terbakar pada 2021 dan belum diperbaiki, sedangkan Pasar Besuki belum pernah direvitalisasi sejak berdiri," ungkap Khabib dalam keterangannya Minggu lalu.
Revitalisasi Pasar: Harapan Peningkatan Ekonomi Tulungagung
Usulan revitalisasi Pasar Campurdarat dan Pasar Besuki telah diajukan ke pemerintah pusat. Namun, realisasi proyek ini masih menunggu kepastian, mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp16 miliar, jumlah yang cukup signifikan dan tidak dapat dipenuhi oleh APBD Tulungagung.
Meskipun menghadapi tantangan anggaran, Pemerintah Kabupaten Tulungagung tetap optimis. "Dengan kondisi pasar yang lebih baik, diharapkan jumlah pedagang dan pembeli meningkat, sehingga turut berkontribusi pada PAD," ujar Khabib. Ia menambahkan bahwa kedua pasar tersebut memiliki perputaran ekonomi yang cukup besar di wilayah Kecamatan Campurdarat dan Besuki.
Revitalisasi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik pasar, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memperkuat sektor perdagangan lokal. Fasilitas yang lebih layak akan menarik lebih banyak pedagang dan pembeli, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pemkab Tulungagung berkomitmen untuk terus mengupayakan revitalisasi ini dan akan mengajukan usulan setiap tahun hingga mendapatkan persetujuan.
Khabib menekankan pentingnya revitalisasi ini bagi perekonomian Tulungagung. "Kami akan terus mengusulkan revitalisasi setiap tahun hingga mendapatkan persetujuan," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Tulungagung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur pasar tradisional.
Dampak Revitalisasi terhadap Perekonomian Lokal
Pasar Campurdarat dan Pasar Besuki memiliki peran penting dalam perekonomian lokal Tulungagung. Revitalisasi kedua pasar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, antara lain:
- Peningkatan jumlah pedagang dan pembeli.
- Peningkatan pendapatan pedagang dan PAD Tulungagung.
- Peningkatan kenyamanan dan keamanan pengunjung pasar.
- Perbaikan aksesibilitas dan infrastruktur pasar.
- Penguatan sektor perdagangan lokal.
Dengan adanya fasilitas yang lebih memadai dan modern, diharapkan kedua pasar ini dapat menjadi pusat perekonomian yang lebih dinamis dan berdaya saing.
Meskipun proses revitalisasi masih menunggu persetujuan pemerintah pusat, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung menunjukkan komitmen yang kuat untuk memajukan perekonomian daerah melalui peningkatan infrastruktur pasar tradisional. Semoga usulan ini segera disetujui agar pembangunan dapat segera dimulai dan memberikan manfaat bagi masyarakat Tulungagung.