Tahukah Anda? Perekonomian Papua Tumbuh 3,55 Persen di Triwulan II 2025, Sektor Ini Jadi Penopang Utama!
BPS mencatat Perekonomian Papua menunjukkan pertumbuhan signifikan 3,55% pada Triwulan II 2025. Sektor apa saja yang menjadi pendorong utama di tengah kontraksi beberapa bidang?

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua melaporkan capaian positif dalam kinerja perekonomian daerah. Pada Triwulan II tahun 2025, Perekonomian Papua tercatat tumbuh sebesar 3,55 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Pertumbuhan ini menandakan resiliensi ekonomi di Bumi Cenderawasih, meskipun beberapa sektor mengalami kontraksi. Data ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Papua, Adriana Helena Calolina, di Jayapura, Papua, pada Selasa lalu.
Capaian pertumbuhan ini didukung oleh hampir seluruh lapangan usaha yang menunjukkan kinerja positif. Peningkatan signifikan terlihat pada beberapa sektor kunci yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut.
Sektor Pendorong dan Penahan Pertumbuhan Ekonomi Papua
Pertumbuhan Perekonomian Papua pada Triwulan II 2025 didorong oleh kinerja impresif dari berbagai lapangan usaha. Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mencatat pertumbuhan tertinggi, mencapai 8,74 persen.
Selain itu, lapangan usaha realestat juga menunjukkan performa yang kuat dengan pertumbuhan 5,81 persen. Sektor informasi dan komunikasi tidak ketinggalan, membukukan pertumbuhan sebesar 5,51 persen, menunjukkan adaptasi dan perkembangan di era digital.
Namun, tidak semua sektor mengalami pertumbuhan. Lapangan usaha konstruksi serta jasa keuangan dan asuransi justru mengalami kontraksi. Sektor konstruksi menyusut sebesar 1,46 persen, sementara jasa keuangan dan asuransi mengalami penurunan tipis sebesar 0,12 persen.
Meskipun demikian, pertumbuhan di sektor-sektor lain mampu mengkompensasi kontraksi ini, menjaga momentum positif Perekonomian Papua secara keseluruhan.
Struktur PDRB dan Kontribusi Utama Perekonomian Papua
Berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Perekonomian Papua pada Triwulan II 2025 mencapai nilai yang substansial. PDRB atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp22.394,80 miliar, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp13.261,73 miliar.
Struktur PDRB Provinsi Papua menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku Triwulan II 2025 masih didominasi oleh beberapa sektor. Lapangan usaha konstruksi menjadi penyumbang terbesar dengan 18,93 persen, diikuti oleh perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,10 persen.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga memiliki kontribusi signifikan sebesar 14,47 persen. Sementara itu, administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib menyumbang 12,75 persen dari total PDRB.
Dari sisi penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib menjadi kontributor tertinggi dengan 1,15 persen. Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi sebesar 0,67 persen, dan perdagangan besar serta eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menyumbang 0,60 persen.