Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Daya 2024: Naik 3,6 Persen
Perekonomian Papua Barat Daya tumbuh 3,6 persen secara kumulatif pada 2024, didorong oleh peningkatan kinerja di berbagai sektor, terutama industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.
![Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Daya 2024: Naik 3,6 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220224.765-pertumbuhan-ekonomi-papua-barat-daya-2024-naik-36-persen-1.jpg)
Manokwari, Papua Barat Daya - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat baru-baru ini mengumumkan kabar positif terkait pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat Daya. Pada tahun 2024, perekonomian daerah ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,6 persen secara kumulatif (c-to-c) dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan tren positif dan menjadi sinyal baik bagi perkembangan ekonomi daerah tersebut.
Sektor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya yang mencapai Rp37,04 triliun (atas dasar harga berlaku) dan Rp24,87 triliun (atas dasar harga konstan) ini tidak lepas dari kontribusi sektor-sektor unggulan. Kepala BPS Papua Barat, Merry, menjelaskan bahwa perbaikan kinerja di hampir seluruh lapangan usaha menjadi kunci utama keberhasilan ini. Tiga sektor utama yang berperan signifikan adalah industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan.
Industri pengolahan menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,63 persen (c-to-c) dan berkontribusi sebesar 17,74 persen terhadap PDRB. Sektor konstruksi menyusul dengan pertumbuhan 2,06 persen (c-to-c) dan andil 14,43 persen terhadap PDRB. Sementara itu, sektor perdagangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi di antara ketiganya, yaitu 6,65 persen (c-to-c), dan memberikan kontribusi sebesar 14,03 persen terhadap PDRB Papua Barat Daya.
Tidak hanya tiga sektor tersebut, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 7,82 persen (c-to-c) pada tahun 2024.
Analisis dari Sisi Pengeluaran
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya ditopang oleh dua komponen utama. Pertama, ekspor barang dan jasa yang memberikan andil sebesar 49,97 persen. Kedua, konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 47,30 persen. Komponen pengeluaran yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah konsumsi lembaga non-profit (LNPRT) dengan peningkatan 13,08 persen (c-to-c), diikuti oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,63 persen (c-to-c).
Pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya juga terlihat positif jika dilihat secara tahunan. Pada triwulan IV tahun 2024, ekonomi daerah ini tumbuh 2,59 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Data ini semakin memperkuat optimisme terhadap perkembangan ekonomi Papua Barat Daya di masa mendatang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan tren positif pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya pada tahun 2024. Pertumbuhan sebesar 3,6 persen (c-to-c) merupakan capaian yang signifikan dan didorong oleh kinerja positif berbagai sektor ekonomi. Ke depannya, perlu upaya berkelanjutan untuk menjaga momentum pertumbuhan ini dan mendorong pengembangan sektor-sektor ekonomi lainnya agar perekonomian Papua Barat Daya semakin maju dan berkelanjutan.