Pertumbuhan Ekonomi Kalbar 2024: Naik 4,90 Persen, Sektor Pendidikan dan Impor Jadi Pendorong
Ekonomi Kalimantan Barat tumbuh 4,90 persen di tahun 2024, didorong sektor jasa pendidikan dan peningkatan impor, menurut data BPS Kalbar; pertumbuhan tertinggi di Triwulan IV-2024 dicapai sektor pertambangan.
Pontianak, 5 Februari 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) baru-baru ini mengumumkan kabar baik: perekonomian Kalbar tumbuh sebesar 4,90 persen di tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4,46 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, terutama dari sektor pendidikan dan peningkatan impor barang dan jasa.
Pertumbuhan Ekonomi Kalbar: Analisis Data BPS
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalbar atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai angka Rp300,16 triliun di tahun 2024, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai Rp162,57 triliun. Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan kinerja ekonomi Kalbar yang membaik.
Dari sisi produksi, sektor jasa pendidikan mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 9,50 persen. Kontribusi sektor ini terhadap pertumbuhan ekonomi Kalbar patut diapresiasi. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen impor barang dan jasa sebagai pengurang mengalami lonjakan signifikan hingga 85,85 persen.
Analisis Triwulan IV-2024
Pada triwulan IV-2024, pertumbuhan ekonomi Kalbar mencapai 4,98 persen (year on year/y-o-y). Sektor pertambangan dan penggalian menjadi bintangnya, dengan pertumbuhan mencapai 16,66 persen. Menariknya, komponen impor barang dan jasa sebagai pengurang kembali mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 106,84 persen. Ini mengindikasikan peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan di Kalbar.
Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q), ekonomi Kalbar tumbuh sebesar 2,54 persen. Sektor pertanian dan penggalian menjadi pendorong utama pertumbuhan dari sisi produksi, dengan peningkatan sebesar 11,52 persen. Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa mencatatkan pertumbuhan tertinggi, mencapai 22,45 persen.
Struktur Ekonomi Kalbar
Struktur ekonomi Kalbar di triwulan IV-2024 masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang berkontribusi sebesar 21,73 persen terhadap perekonomian. Industri pengolahan menyusul dengan kontribusi 15,61 persen, diikuti oleh perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor (14,39 persen), dan konstruksi (12,27 persen).
Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) masih menjadi yang terbesar dengan porsi 48,73 persen. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) berkontribusi sebesar 32,53 persen, dan ekspor barang dan jasa sebesar 17,72 persen.
Prospek Ekonomi Kalbar
Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di tahun 2024, Kalimantan Barat memiliki potensi untuk terus meningkatkan perekonomiannya. Penting bagi pemerintah daerah untuk terus mendorong sektor-sektor produktif, meningkatkan daya saing ekspor, dan menarik investasi. Hal ini akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kalbar.
"Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat pada 2024 menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan," ujar Kepala BPS Kalbar, Muh Saichudin. "Ini terutama terlihat dari kontribusi besar sektor pendidikan dan peningkatan komponen impor."