Kaltara: Sektor Konstruksi Tumbuh Pesat, Dorong Perekonomian 4,57 Persen
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2024 mencapai 4,57 persen, didorong sektor konstruksi yang tumbuh hingga 11,95 persen, meskipun sektor pertambangan melambat.
![Kaltara: Sektor Konstruksi Tumbuh Pesat, Dorong Perekonomian 4,57 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220149.114-kaltara-sektor-konstruksi-tumbuh-pesat-dorong-perekonomian-457-persen-1.jpeg)
Tanjung Selor, 5 Februari 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) baru-baru ini mengumumkan kabar baik terkait pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Kaltara mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,57 persen di tahun 2024, melebihi capaian tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh kinerja sektor konstruksi yang sangat mengesankan.
Sektor Konstruksi sebagai Penggerak Utama
Kepala BPS Kaltara, Mas’ud Rifai, memaparkan bahwa sektor konstruksi menjadi bintang utama dalam pertumbuhan ekonomi Kaltara tahun 2024. Sektor ini mencatat pertumbuhan tertinggi, mencapai 11,95 persen. "Secara keseluruhan, ekonomi Kaltara tumbuh 4,57 persen pada 2024. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didorong oleh semua kategori lapangan usaha namun sektor konstruksi mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu 11,95 persen," jelas Mas’ud dalam konferensi pers di Tanjung Selor.
Pertumbuhan signifikan juga terlihat di sektor penyediaan akomodasi dan makan minum (11,87 persen) serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (9,80 persen). Ketiga sektor ini berkontribusi besar terhadap peningkatan angka pertumbuhan ekonomi Kaltara.
Tantangan Pertumbuhan Sektor Pertambangan
Meskipun demikian, BPS Kaltara juga menyoroti perlunya perhatian serius terhadap sektor pertambangan dan penggalian. Sektor yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Kaltara ini hanya tumbuh 0,28 persen. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat dominasi sektor ini dalam perekonomian daerah. "Pertumbuhan sektor pertambangan yang melambat perlu menjadi perhatian, diversifikasi ekonomi perlu terus didorong agar Kaltara tidak terlalu bergantung pada satu sektor," tambah Mas’ud.
Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun tidak setinggi sektor konstruksi, yaitu sebesar 1,75 persen. Hal ini menunjukkan potensi sektor ini untuk dikembangkan lebih lanjut.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV 2024
Pada triwulan IV-2024, ekonomi Kaltara tumbuh lebih tinggi lagi, mencapai 4,66 persen (year-on-year/y-on-y). Sektor konstruksi kembali menjadi penyumbang utama pertumbuhan dengan angka fantastis, yaitu 16,22 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah menjadi yang tertinggi, tumbuh sebesar 9,70 persen.
Dibandingkan dengan triwulan III-2024 (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Kaltara tumbuh 2,76 persen pada triwulan IV-2024. Kali ini, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial mencatat pertumbuhan tertinggi, yaitu 12,24 persen.
Struktur PDRB Kaltara dan Prospek Ke Depan
Struktur PDRB Kaltara tahun 2024 masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian (28,72 persen), diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan (14,78 persen), perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor (12,99 persen), konstruksi (12,94 persen), serta industri pengolahan (8,15 persen). Meskipun demikian, peningkatan investasi di sektor konstruksi, baik dari pemerintah maupun swasta, dinilai sebagai langkah positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kami melihat bahwa investasi di sektor konstruksi, baik oleh Pemerintah maupun swasta, terus meningkat dan hal ini tentu berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara," ujar Mas’ud. Pemerintah daerah didorong untuk terus mendorong investasi di sektor-sektor lain, seperti pariwisata, perikanan, dan industri pengolahan, untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan.
BPS Kaltara optimistis dengan langkah-langkah strategis yang diambil, perekonomian Kaltara akan terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang. Diversifikasi ekonomi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan memastikan pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.