Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat 2024: Tembus 20,8 Persen!
Perekonomian Papua Barat tumbuh signifikan 20,8 persen di tahun 2024, didorong oleh sektor pengolahan dan pertambangan, menurut data BPS.
Manokwari, 5 Februari 2025 - Provinsi Papua Barat menorehkan prestasi ekonomi yang mengesankan di tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi yang impresif sebesar 20,8 persen secara kumulatif, jauh melampaui pertumbuhan 3,91 persen di tahun 2023. Kabar baik ini tentu menjadi sorotan dan patut dirayakan.
Pertumbuhan PDRB Papua Barat
Kepala BPS Papua Barat, Merry, mengumumkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp76,17 triliun, sementara PDRB atas dasar harga konstan tercatat Rp49,48 triliun. "Capaian ini mencerminkan adanya penguatan kinerja perekonomian," ungkap Merry dalam konferensi pers di Manokwari.
Pertumbuhan positif terlihat di hampir semua sektor. Hanya sektor jasa konstruksi dan jasa keuangan & asuransi yang mengalami kontraksi. Industri pengolahan menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar dengan angka fantastis 32,9 persen (c-to-c), diikuti sektor pertambangan dan penggalian sebesar 29,7 persen (c-to-c).
Sektor Penopang Ekonomi Papua Barat
Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB Papua Barat tahun 2024 sangat signifikan, mencapai 38,9 persen. Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian berkontribusi sebesar 25,3 persen. Kedua sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Papua Barat ditopang oleh beberapa faktor kunci. Ekspor barang dan jasa tumbuh 16,10 persen (c-to-c), konsumsi rumah tangga naik 3,9 persen (c-to-c), konsumsi lembaga non-profit (LNPRT) meningkat 9,8 persen (c-to-c). Meskipun konsumsi pemerintah hanya tumbuh 0,06 persen (c-to-c), kontribusinya tetap penting. Satu-satunya komponen pengeluaran yang mengalami kontraksi adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
Pertumbuhan Ekonomi Tahunan
Secara tahunan, ekonomi Papua Barat pada triwulan IV tahun 2024 tumbuh sebesar 22,11 persen (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp19,88 triliun, dan atas dasar harga konstan Rp12,86 triliun. Pertumbuhan ini menempatkan Papua Barat sebagai wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan Maluku dan Papua, berkontribusi sebesar 12,36 persen terhadap PDRB regional.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kinerja ekonomi Papua Barat di tahun 2024 sangat menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi yang signifikan, terutama didorong oleh sektor pengolahan dan pertambangan, menunjukkan potensi besar daerah ini. Namun, perlu diperhatikan pula sektor-sektor yang mengalami kontraksi agar pertumbuhan ekonomi dapat berkelanjutan dan merata. Pemerintah daerah perlu terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong diversifikasi ekonomi untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Papua Barat di masa depan.