Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan IV-2024 Capai 6,94 Persen
Perekonomian Kepri tumbuh signifikan pada triwulan IV-2024, mencapai 6,94 persen (q-to-q) dan didorong oleh sektor industri pengolahan, konstruksi, serta pariwisata, meskipun pertumbuhan ekonomi tahunan sedikit melambat.
![Pertumbuhan Ekonomi Kepri Triwulan IV-2024 Capai 6,94 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220133.662-pertumbuhan-ekonomi-kepri-triwulan-iv-2024-capai-694-persen-1.jpg)
Tanjungpinang, 05 Februari 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri baru-baru ini mengumumkan kabar gembira terkait pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pada triwulan IV tahun 2024, perekonomian Kepri mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan, yaitu sebesar 6,94 persen (q-to-q) atau quarter-to-quarter, meningkat dari 5,02 persen pada triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan Tertinggi di Sumatera
Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggorowati, menyatakan bahwa capaian ini menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sumatera pada periode tersebut. Prestasi ini menunjukkan kinerja ekonomi Kepri yang positif dan dinamis.
Sektor Utama Pendorong Pertumbuhan
Struktur ekonomi Kepri masih didominasi oleh beberapa sektor andalan. Sektor industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 41,07 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor konstruksi menyusul dengan kontribusi 20,82 persen, disusul sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,87 persen. Ketiga sektor ini menjadi pilar utama penggerak perekonomian Kepri.
Peran Strategis Kota Batam
Kota Batam, sebagai kawasan industri strategis yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, memainkan peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi Kepri. Margaretha mengungkapkan bahwa lebih dari 80 persen pergerakan ekonomi Kepri berpusat di Batam, menunjukkan pentingnya peran Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional.
Pertumbuhan Ekonomi Tahunan
Meskipun pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 sangat positif, pertumbuhan ekonomi Kepri secara kumulatif tahunan 2024 tercatat sebesar 5,02 persen. Angka ini menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,16 persen. Meskipun melambat, angka ini tetap menunjukkan kinerja ekonomi yang cukup baik.
PDRB Kepri Tahun 2024
PDRB Kepri tahun 2024 atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai angka Rp352,44 triliun, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp209,94 triliun. Angka-angka ini menggambarkan skala ekonomi Kepri dan potensinya untuk terus berkembang.
Upaya Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Kepri, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Adi Prihantara, menyatakan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan berbagai pihak terkait dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Faktor Pendukung Pertumbuhan
Sekda Adi Prihantara juga menunjuk beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024. Rampungnya proyek-proyek konstruksi di akhir tahun, peningkatan sektor jasa akomodasi dan transportasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru, serta peningkatan sektor pariwisata, semuanya memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sektor pariwisata, khususnya, berdampak pada peningkatan perdagangan dan sektor-sektor terkait lainnya.
Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan IV-2024 menunjukkan kinerja yang positif dan menjanjikan. Meskipun terdapat sedikit penurunan pertumbuhan ekonomi tahunan, upaya kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta, serta peran strategis Kota Batam, diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri di masa mendatang. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya menjaga momentum pertumbuhan di berbagai sektor kunci ekonomi daerah.