Kaltim Tumbuh 6,17 Persen di 2024, Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur mencapai 6,17 persen pada tahun 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan didorong oleh kinerja positif di berbagai sektor, terutama pertambangan dan konstruksi.
Samarinda, 8 Februari 2025 - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menorehkan prestasi gemilang di tahun 2024 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,17 persen. Angka ini berhasil melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,03 persen, menunjukkan kinerja ekonomi Kaltim yang berada di atas rata-rata nasional. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, di Samarinda.
Pertumbuhan Ekonomi Kaltim dan PDRB
Berdasarkan data BPS Kaltim, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim atas dasar harga berlaku mencapai angka fantastis, yaitu Rp858,43 triliun. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp570,82 triliun. PDRB per kapita pun tercatat cukup tinggi, yakni Rp212,18 juta. Meskipun terjadi sedikit perlambatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 6,22 persen, pertumbuhan 6,17 persen ini tetap menunjukkan kinerja ekonomi Kaltim yang sangat positif.
Secara tahunan (year on year/y-on-y), ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 6,12 persen. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan Triwulan IV-2023 yang hanya tumbuh 5,76 persen. Hal ini menunjukkan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi Kaltim di akhir tahun 2024.
Sektor Pendukung Pertumbuhan Ekonomi Kaltim
Pertumbuhan ekonomi Kaltim yang signifikan ini tidak terlepas dari kinerja positif di berbagai sektor lapangan usaha. Sektor-sektor utama yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Kaltim antara lain pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, pertanian, kehutanan, perikanan, dan perdagangan. Keberhasilan ini menunjukkan keberagaman dan kekuatan ekonomi Kaltim yang tidak bergantung pada satu sektor saja.
Pertumbuhan Sektoral yang Menarik
Sektor Pertambangan dan Penggalian menjadi penyumbang terbesar, dengan pertumbuhan sebesar 6,76 persen. Namun, yang menarik perhatian adalah pertumbuhan tertinggi justru dicapai oleh sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang mencapai 16,46 persen. Pertumbuhan tinggi juga terlihat pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas (16,41 persen) dan Konstruksi (13,60 persen). Keberhasilan ini menunjukkan adanya investasi dan pembangunan infrastruktur yang signifikan di Kaltim.
Kontribusi Kaltim untuk Kalimantan
Tidak hanya unggul di tingkat provinsi, Kaltim juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian regional Kalimantan. Kaltim menyumbang 47,29 persen terhadap pembentukan nilai tambah regional Kalimantan. Hal ini menunjukkan peran penting Kaltim sebagai penggerak ekonomi di Pulau Kalimantan. Semua provinsi di Pulau Kalimantan mencatat pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2024, namun Kaltim tetap menjadi yang terdepan.
Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi Kaltim sebesar 6,17 persen pada tahun 2024 merupakan capaian yang membanggakan. Keberhasilan ini didorong oleh kinerja positif di berbagai sektor, menunjukkan ketahanan dan daya saing ekonomi Kaltim. Dengan pertumbuhan yang konsisten dan kontribusi besar terhadap ekonomi regional Kalimantan, Kaltim diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak perekonomian di Indonesia bagian timur.