Pemkot Ambon Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran 2025: Bantu Warga Terjangkau
Pemerintah Kota Ambon menggelar pasar murah di dua lokasi untuk membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang Lebaran 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar pasar murah di dua lokasi untuk membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Pasar murah ini diadakan sebagai upaya pengendalian inflasi dan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya menjelang Lebaran 2025.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, mengumumkan pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Nusaniwe (kawasan Talake) dan Kecamatan Sirimau (kawasan Air Besar Negeri Batu Merah). Kegiatan ini bertujuan meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang memiliki ekonomi rendah, dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Pemkot Ambon berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau. Pasar murah ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap menjelang hari raya besar keagamaan, sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyatnya.
Paket Murah Meriah Jelang Lebaran
Dalam pasar murah ini, Pemkot Ambon menyediakan paket bahan pokok yang terdiri dari telur (30 butir), minyak goreng (1 liter), gula pasir (1 kg), terigu, susu kaleng, dan margarin. Satu paket lengkap ini dijual dengan harga Rp55.000, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp140.000.
Pemkot Ambon memberikan subsidi sebesar Rp80.000 per paket. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama menjelang hari raya. Wali Kota Wattimena menekankan pentingnya program ini dan berharap agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Wali Kota juga mengingatkan agar program ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Beliau secara tegas melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat mampu untuk berbelanja di pasar murah. "Saya tegaskan ASN atau masyarakat mampu jangan berbelanja di pasar murah, masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan," tegas Wali Kota Wattimena.
Distribusi Paket dan Harapan Pemkot
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Jozias Loppies, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2.200 paket bahan pokok yang didistribusikan di dua lokasi pasar murah tersebut. Harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar tradisional.
Disperindag Kota Ambon juga telah menyalurkan kupon kepada masyarakat yang berhak untuk berbelanja di pasar murah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program ini benar-benar tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh masyarakat ekonomi bawah. Pihaknya berharap pasar murah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu meringankan beban ekonomi mereka menjelang Lebaran 2025.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Kota Ambon dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir dengan harga bahan pokok yang tinggi. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya.
Pemerintah Kota Ambon berharap pasar murah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu meringankan beban ekonomi mereka menjelang Lebaran 2025. Program ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mensejahterakan warganya.