Pemkot Makassar dan IAI Sulsel Kolaborasi: Desain Fasilitas Publik Makin Estetis dan Nyaman

Pemerintah Kota Makassar berkolaborasi dengan IAI Sulsel untuk meningkatkan kualitas desain sekolah, kantor kelurahan, dan kecamatan agar lebih estetis, sehat, dan nyaman.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan resmi menjalin kerja sama strategis dalam rangka meningkatkan kualitas penataan fasilitas publik di Kota Makassar. Kolaborasi ini difokuskan pada peningkatan desain sekolah, kantor kelurahan, dan kantor kecamatan agar lebih estetis, sehat, dan nyaman bagi masyarakat. Kerja sama ini diresmikan pada Rabu lalu di Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan keinginan untuk mengubah wajah fasilitas publik di kota tersebut. Ia menginginkan desain bangunan sekolah yang lebih inovatif dan tidak monoton, berbeda dari desain rumah deret yang selama ini umum ditemukan. Hal senada juga diterapkan pada kantor kelurahan dan kecamatan, dengan pertimbangan aspek kesehatan dan sanitasi yang terintegrasi dalam desainnya. "Saya memang ingin bertemu dengan IAI, kita tidak ingin lagi sekolah kita desainnya seperti rumah deret. Kenapa kita tidak berpikir sesuatu yang lain, yang mampu memberikan kesan baik," ujar Munafri Arifuddin.

Langkah awal kolaborasi ini adalah perancangan konsep desain untuk beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai proyek percontohan. Suksesnya proyek percontohan ini akan menjadi dasar penerapan konsep serupa pada fasilitas publik lainnya di Makassar. Munafri Arifuddin berharap, proyek percontohan ini dapat dimulai pada tahun ini. "Inilah yang menurut saya perlu keterlibatan teman-teman arsitek. Paling tidak dua atau tiga SD-SMP dulu. Kalau ini bisa kita jalankan, mudah-mudahan tahun ini bisa kita mulai," tambahnya.

Pemkot Makassar telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan kualitas desain sekolah dan kantor pemerintahan. Kolaborasi dengan IAI Sulsel diharapkan dapat mempercepat realisasi rencana tersebut. IAI Sulsel akan memberikan kontribusi keahlian dan pengalamannya dalam mendesain bangunan yang estetis, fungsional, dan ramah lingkungan. Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan peran arsitek lokal dalam pembangunan kota.

Ketua IAI Sulawesi Selatan, Andi Syahriyunita, menyatakan kesiapannya mendukung program Pemkot Makassar. Salah satu fokus dukungan IAI Sulsel adalah percepatan perizinan bangunan, khususnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat. "Adapun hal-hal yang kami ingin sampaikan, pertama terkait kemudahan PBG sebagai pelayanan kepada masyarakat, kemudian kami punya bidang pengabdian masyarakat yang mungkin bisa berkolaborasi dengan program Makassar Creative Hub untuk mendukung inovasi arsitektur di kota ini," jelasnya.

IAI Sulsel juga akan mendorong peran serta arsitek lokal dalam pembangunan Kota Makassar. Dengan lisensi dan keahlian yang dimiliki, arsitek lokal dinilai mampu berkontribusi besar dalam menciptakan pembangunan kota yang terencana dan sesuai kebutuhan masyarakat. "Kami juga ingin arsitek lokal berperan di pemerintahan, karena kami di IAI Sulsel ini setelah memiliki izin, itu dikuatkan lagi dengan lisensi," ujar Andi Syahriyunita.

Kolaborasi antara Pemkot Makassar dan IAI Sulsel juga akan melibatkan Makassar Creative Hub. Program ini diharapkan dapat mendorong inovasi arsitektur di Kota Makassar, menghasilkan desain-desain bangunan yang unik dan modern, serta mencerminkan identitas lokal. Dengan demikian, fasilitas publik di Makassar tidak hanya fungsional, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan pengunjung.

Kerja sama ini menandai komitmen Pemkot Makassar untuk membangun kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Dengan melibatkan para ahli arsitektur, diharapkan pembangunan fasilitas publik di Makassar dapat lebih terencana dan berkelanjutan, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Makassar melalui penyediaan fasilitas publik yang lebih baik.

Melalui kolaborasi ini, Pemkot Makassar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warganya, dengan fasilitas publik yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis dan nyaman. Dengan dukungan IAI Sulsel dan Makassar Creative Hub, diharapkan terwujudnya visi Makassar sebagai kota yang maju dan modern.

Ke depannya, kolaborasi ini akan terus dikembangkan untuk mencakup berbagai aspek pembangunan kota, termasuk pengembangan infrastruktur dan penataan ruang publik lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Makassar untuk melibatkan berbagai pihak dalam upaya membangun kota yang lebih baik.